Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Cina Yakin Perekonomian Negaranya Tetap Meningkat

image-gnews
Wen Jiabao. AP Photo
Wen Jiabao. AP Photo
Iklan
TEMPO Interaktif, Beijing - Perdana Menteri Cina Wen Jiabao mengatakan, dalam lima tahun ke depan perekonomian Cina masih tetap meningkat. Walau demikian, inflasi yang mencemaskan stabilitas sosial dan harus tetap diatasi. Prioritas utama tahun ini memperketat kenaikan harga yang membuat hidup masyarakat semakin sulit.

Menurut Jiabao, pemerintahan Cina dalam lima tahun ke depan semakin kuat menyertai perekonomian dunia sebagai kekuatan nomor dua. “Dalam prespektif domestik, mendorong faktor perkembangan Cina dan perkembangan jangka panjang yang positif, tidak akan berubah,” ujarnya dalam Kongres Nasional.

Dengan puluhan juta rakyat Cina yang berpindah dari desa ke kota, di masa mendatang Cina akan membuka lebih banyak perdagangan global, investasi, pabrik, dan industri komputer yang menyebar hingga ke pedalaman. Cina akan memperoleh pertumbuhan 7 persen per tahun dari 2011-2015.

Hal tersebut merupakan penurunan dari pertumbuhan dalam lima tahun terakhir dengan nilai rata-rata 11,2 persen. Namun, target pada 2011-2015 itu seperti skenario terburuk. Adapun pada 2006-2010, Cina menargetkan pertumbuhan 7,5 persen.

“Terdapat permintaan potensial yang besar di pasar, dan pendanaan yang mencukupi. Secara keseluruhan perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan masyarakyat meningkat,” kata Jiabao. Menurut dia, kemampuan pemerintah mengatur dan merespons tantangan yang besar meningkat secara signifikan.

Jiabao menjelaskan, perhatian utamanya kepada kebijakan ekonomi Cina, seperti memperketat keputusan dalam pendapatan petani sampai nilai tukar yuan. Sementara baru-baru ini harga pangan dengan cepat melambung dan perkiraan inflasi meningkat.

“Masalah tersebut merupakan perhatian utama kami. Hal itu dapat mempengaruhi stabilitas sosial. Oleh karena itu, kita menjadikan pengendalian ekonomi makro untuk menjaga harga tetap stabil sebagai perhatian utama,” tutur Jiabao.

Sepanjang tahun ini pemerintah Cina bertujuan menahan laju inflasi sampai 4 persen. Dalam beberapa bulan ke belakang, inflasi lebih dari 5 persen, yang tertinggi di Cina sejak dua tahun ke belakang. Menurut Jiabao, perlu upaya dari pemerintah Cina untuk meredam kenaikan harga kebutuhan rumah tangga yang tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegagalan dalam mengendalikan kenaikan harga makanan, perumahan, dan kebutuhan lain, akan menjadi masalah yang lebih besar ketimbang pertumbuhan ekonomi bagi Partai Komunis. Hal itu akan menjadi kegelisahan masyarakat, khususnya setelah krisis politik yang terjadi di Timur Tengah.

Menurut Jiabao, Cina akan menciptakan sumber baru dari permintaan domestik, sehingga akan menghentikan pertumbuhan ekonomi yang bergantung pada ekspor murah dan proyek infrastruktur. “Memperluas permintaan domestik dalam jangka panjang menjadi landasan perkembangan ekonomi Cina,” ujarnya.

Dalam pidatonya Jiabao tidak menyinggung isu Timur Tengah yang menganut otoritarian, Jiabao melihat risiko akan terjadi hal yang sama di Cina karena sistem satu partai. Namun dalam pidatonya, dia menginginkan para pemimpin di Beijing membenahi masalah, khususnya kenaikan harga dan kesenjangan pendapatan.

“Perekonomian dunia akan pulih dengan perlahan, namun fondasi dari pemulihan tersebut tidak solid. Pertumbuhan ekonomi dalam perkembangan perekonomian lemah,” ujar Jiabao. Dia menambahkan, kebijakan pemerintah akan fokus kepada 720 juta penduduk pedesaan, termasuk 153 juta penduduk yang tinggal dan bekerja di luar kampung halamannya.

REUTERS | IRVAN WIRADINATA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

18 jam lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

5 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam World Economic Forum (WEF) Special Meeting di King Abdul Aziz Conference Center, Riyadh, Arab Saudi pada Ahad, 28 April 2024. Dok. Humas Kemenko Perekonomian.
Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

10 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.


Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

10 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.