Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis Pangan Mengintai Indonesia

image-gnews
AP/Scott Heppell
AP/Scott Heppell
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Anomali iklim yang tak menentu mempengaruhi persediaan pangan dunia, tak terkecuali Indonesia. Ancaman krisis pangan mendapat pembenaran setelah harga komoditas pangan utama naik akibat produksi turun drastis. Bahkan, menurut laporan Bank Dunia, harga pangan dalam level bahaya. 

Indonesia di jurang krisis pangan jika masyarakat tak mampu mengakses harga pangan. "Saat ini belum berimbas. Namun, jika harga tak terjangkau lagi, Indonesia masuk dalam kondisi krisis pangan," kata Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance Enny Sri Hartati di Jakarta, Selasa (1/2).

Kenaikan harga komoditas pangan sejak Oktober tahun lalu bertolak belakang dengan data Kementerian Pertanian, yang menyebutkan komoditas mengalami surplus. Bahkan Kementerian Pertanian mengklaim produksi beras surplus 5 juta ton pada 2010. Sementara itu, Badan Pusat Statistik mendata surplus beras 2 juta ton.

"Surplus 5 juta berarti pasokan lebih besar dari permintaan. Seharusnya, jika berpijak pada hukum ekonomi, harga turun. Tapi justru harga naik 15 hingga 22 persen," kata Enny. Karena itu, dia ragu terhadap klaim pemerintah dan data yang dirilis BPS mengenai surplus beras tersebut. 

Data Kementerian Perindustrian menunjukkan, harga beras pada Januari 2011 naik hingga 30,9 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya. Harga beras selama Januari sekitar Rp 9.191 per kilogram, naik 1,31 persen dibanding pada Desember 2010. 

Harga minyak goreng kemasan naik 14,71 persen dan harga minyak curah naik 6,80 persen ketimbang Januari 2010. Harga cabai rawit juga naik 341 persen dan cabai merah naik 115 persen. Harga kedelai, sebagai bahan utama tempe dan tahu, menyentuh Rp 9.000-10.000 dari sebelumnya Rp 5.500 per kilogram.

Guru Besar Ilmu Eknomi Pertanian Universitas Lampung, Bustanul Arifin, mengatakan Indonesia bakal terjebak dalam pusaran krisis pangan jika pemerintah tak mampu menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pasokan pangan secara nasional. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bustanul menambahkan, keberhasilan sektor pangan sekitar 67 persen ditentukan oleh sektor lain, seperti industri, infrastruktur, dan perdagangan. Jika semua sektor terganjal persoalan, krisis pangan bisa terjadi. "Saya dapat data, stok beras per akhir Februari 909.636 ton. Ini belum tentu menjamin," ujarnya.

Produksi pangan yang rendah, kata Direktur Eksekutif Indef Ahmad Erani Yustika, terjadi lantaran ada proses pemburukan di sektor pertanian. "Produktivitas bisa terganggu akibat iklim, bencana, dan hama. Tapi, apa pun argumentasinya, produksi pertanian tetap rendah, terutama sejak kuartal ketiga 2010 saat harga mulai naik," katanya. 

Erani menjelaskan, sepanjang 2010, sektor pertanian hanya tumbuh 2,9 persen. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 6,1 persen. Tambahan pula tingkat inflasi pangan pada 2010 mencapai 15,7 persen, atau jauh lebih tinggi dibanding inflasi umum sebesar 6,96 persen. 

ROSALINA | BOBBY CHANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

2 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

41 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengumumkan Australia akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA.


Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

49 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara alias Mang Ihin. (ANTARA)
Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

Solihin GP penggagas sistem tanam padi gogo rancah untuk mengatasi krisis pangan. Apa itu gogo rancah?


We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

28 Januari 2024

Musisi USA for Africa yang menyanyikan lagu We are The World pada 1985. People
We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

Pada hari ini, 28 Januari, di 1985, kumpulan musisi USA for Africa merilis single hits yang legendaris, We Are the World bantu atas kelaparan Ethiopia


Kim Jong Un Gusar Korut Krisis Pangan Parah: Masalah Politik Serius

25 Januari 2024

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae mengunjungi Peternakan Ayam Kwangchon dekat Pyongyang, Korea Utara, 7 Januari 2024. KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Gusar Korut Krisis Pangan Parah: Masalah Politik Serius

Kim Jong Un mengatakan krisis pangan di Korea Utara adalah masalah politik yang serius.


TPN Ganjar-Mahfud Bicara Strategi Atasi Krisis Pangan tanpa Babat Hutan seperti Food Estate

24 Januari 2024

TPN Ganjar-Mahfud Bicara Strategi Atasi Krisis Pangan tanpa Babat Hutan seperti Food Estate

Menurut Heru, Ganjar tidak akan melanjutkan program lumbung pangan (food estate) seperti dijalankan sekarang.


Amran Sulaiman Janji Lanjutkan Seluruh Proyek Food Estate: Ini Masalah Perut dan..

2 November 2023

Lahan lumbung pangan (food estate) di Desa Siria-ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara yang terbengkalai menjadi semak belukar, Kamis, 26 Januari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Amran Sulaiman Janji Lanjutkan Seluruh Proyek Food Estate: Ini Masalah Perut dan..

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan akan melanjutkan megaproyek lumbung pangan atau food estate. Begini penjelasannya.


Jokowi Cerita Ditolak PM India Narendra Modi Saat Minta Impor Beras: Saya Sudah Bicara, Tidak Berani Melepas

31 Oktober 2023

Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri India Shri Narendra Modi saat menerbangkan layang-layang di Lapangan Monas, Jakarta, 30 Mei 2018. Layang-layang yang diterbangkan, dibuat oleh Museum Layang-Layang Indonesia. TEMPO/Subekti.
Jokowi Cerita Ditolak PM India Narendra Modi Saat Minta Impor Beras: Saya Sudah Bicara, Tidak Berani Melepas

Presiden Jokowi menceritakan dirinya pernah berbicara dengan Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mendapat kuota impor beras. Hasilnya?


Ekonom Nilai Tingginya Impor Beras Menandakan Indonesia Rentan Mengalami Krisis Pangan

28 Oktober 2023

Aktivitas pembongkaran beras impor dari Thailand di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Pemerintah telah mengalokasikan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023 kepada Perum Bulog, sebanyak 500.000 ton di antaranya direalisasikan hingga Mei 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom Nilai Tingginya Impor Beras Menandakan Indonesia Rentan Mengalami Krisis Pangan

Indonesia akan terus terekspos dengan risiko impor beras selama tidak mampu swasembada.


Krisis Pangan Semakin Nyata, SPI: Perlu Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan

16 Oktober 2023

Pekerja memeriksa karung beras di gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 14 September 2023. Pemerintah menyatakan stok beras dalam negeri aman sampai akhir 2023.  TEMPO/Prima mulia
Krisis Pangan Semakin Nyata, SPI: Perlu Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan

Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih mengatakan penyebab utama ancaman krisis pangan berkaitan dengan orientasi tata kelola pangan