Proses penyidikan juga akan memeriksa pihak-pihak terkait, termasuk jika ada pihak-pihak internal Bea Cukai dan Kementerian Keuangan sendiri. "Tetapi ini masih pemeriksaan. Laporan finalnya harus tunggu dari Inspektorat Jenderal," katanya.
Kepala Bidang Penindakan dan Pencegahan KPU Tanjung Priok, Bonar Nainggolan, menyatakan sejauh ini baru ada satu tersangka yang ditetapkan dari kasus penyelundupan tersebut. "Inisialnya I dari PT Anugerah," kata Bonar.
Bonar, yang termasuk dalam penyidik kasus ini, menambahkan peluang penambahan tersangka terbuka karena kasus masih dalam pengembangan. Pegawai internal bea cukai dan Kementerian Keuangan sendiri juga sedang dalam pemeriksaan.
Direktur Jenderal Bea Cukai Thomas Sugijata menambahkan selama bulan Januari dan awal Februari 2010 ditemukan banyak kasus penyelundupan. Sehingga beban penyidikan Bea Cukai cukup banyak. "Selain kasus penyelundupan Blackberry bulan lalu, juga ada penemuan miras di Tangerang dan Tanjung Priok, penyelundupan daging ilegal dan narkoba di lima lokasi," kata Thomas usai sidak.
Sore ini di Terminal Peti Kemas Koja, Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan jajaran Bea Cukai menemukan penyelundupan ratusan botol minuman keras. Setidaknya ada dua peti kemas yang manifest perizinannya menyatakan sebagai hot stamping foil (plastik) tetapi ternyata setengah dari peti tersebut berisikan botol minuman keras.
ARYANI KRISTANTI