Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Ingin Dipercayai Pengusaha

image-gnews
Boediono (tengah). ANTARA/Muhammad Deffa
Boediono (tengah). ANTARA/Muhammad Deffa
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Presiden Boediono meminta pengusaha mempercayai pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global. Pemerintah akan mengambil kebijakan yang berpihak pada kemajuan bangsa meski langkahnya tak secepat harapan pengusaha. "Pemerintah jangan diragukan. Kami akan bersihkan dan tata dengan irama," kata Boediono pada ulang tahun ke-59 Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Senin (31/01).

Pernyataan Boediono tersebut menjawab keraguan Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi, yang mempertanyakan kemampuan pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global. Terutama setelah munculnya krisis politik yang melanda Mesir dan Tunisia. Krisis di kedua negara itu diyakini mempengaruhi harga minyak dunia.

Pengusaha juga mempertanyakan anggaran belanja negara Rp 1.200 triliun, naik hampir 3 kali lipat dibandingkan pada era Orde Baru. Meski besar, kata Sofjan, pembangunan infrastruktur belum maksimal. "Kenapa infrastruktur tak bisa dibangun. Mesti ada sesuatu yang salah dalam penggunaan bujet, atau karena subsidi terlalu besar. Kalau ada masalah, kita selesaikan bersama," kata Sofjan.

Sofjan menyatakan perlu kemitraan yang efektif antara pemerintah dan pengusaha. Sehingga komunikasi tak hanya dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, namun melibatkan Apindo. Selama 10 tahun pasca orde baru, pengusaha yang menjadi lokomotif ekonomi. Hal ini berbeda pada era Presiden Soeharto saat pemerintah benar-benar menjalankan lokomotif itu dengan baik.

Menurut Sofjan, kebijakan pemerintah tak boleh tersandera kepentingan politik. Jika pemerintah tersandera, dia khawatir Indonesia mengulangi krisis 1998. Dia berharap pemerintah fokus memajukan perekonomian. Ekonomi Indonesia saat ini tumbuh 6 persen. Sedangkan negara Asia lain bisa tumbuh lebih tinggi. Padahal saat krisis 2008, Indonesia menjadi satu dari tiga negara yang tak terkena dampak buruk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Boediono menyatakan pemerintah akan merespons positif semua masukan. Kemitraan pemerintah dan pengusaha harus diwujudkan. “Saya bisa mengatakan dari butir yang disampaikan 100 persen setuju," katanya. Namun, Boediono mengingatkan kemitraan efektif hanya bisa dilakukan jika masing-masing pihak mengerti posisi dan tunduk kepada yang mengatur.

EKO ARI WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Musda IX HIPPI Fadel Muhammad Jabarkan IKN dan Tantangan Jakarta

8 Desember 2022

Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad. Fadel diacara Musyawarah Daerah IX Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Jakarta, 7 Desember 2022.
Di Musda IX HIPPI Fadel Muhammad Jabarkan IKN dan Tantangan Jakarta

Jakarta tetap menjadi pusat bisnis dan di Kalimantan Timur menjadi pusat pemerintahan.


Korban Ricuh Munas HIPMI Lapor ke Polisi, Kapolresta Periksa dan Kumpulkan Bukti

22 November 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo foto bersama saat mendampingi Presiden Joko Widodo membuka Munas HIPMI XVII, di Surakarta, Senin (21/11/22).
Korban Ricuh Munas HIPMI Lapor ke Polisi, Kapolresta Periksa dan Kumpulkan Bukti

Keributan di munas Hipmi disebut karena masalah personal.


Hippi: Pengusaha Besar Menimbun Minyak Goreng Harus Dijatuhi Hukuman

23 Februari 2022

Pedagang antre membeli minyak goreng curah murah di Pasar Pucang, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 21 Februari 2022. Minyak goreng curah murah tersebut dijual kepada pedagang dengan harga Rp10.500 per liter. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Hippi: Pengusaha Besar Menimbun Minyak Goreng Harus Dijatuhi Hukuman

Hippi minta produsen minyak goreng besar di Indonesia untuk terus membanjiri pasar atau melakukan operasi pasar guna memenuhi pasokan warga.


Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

28 November 2019

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat melakukan wawancara mingguan dengan awak media di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 28 November 2019. TEMPO/Friski Riana
Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

Lukmanul Hakim tengah terjerat dugaan kasus penipuan akreditasi sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).


Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

28 November 2019

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat melakukan wawancara mingguan dengan awak media di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 28 November 2019. TEMPO/Friski Riana
Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

Masduki juga mempersilakan jika kepolisian mau memeriksa Lukmanul.


Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

21 Oktober 2019

Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin (tengah) memimpin doa bersama didampingi istri Wuri Estu Handayani Ma'ruf Amin (ketiga kanan) beserta keluarga besar sebelum mengikuti upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

Sejak terpilih jadi Wakil Presiden RI, banyak tetamu yang berkunjung ke rumah Ma'ruf Amin. Mereka datang dengan berbagai tujuan.


Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

20 Oktober 2019

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin melayat ke rumah duka almarhumah Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Ahad, 2 Juni 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

Ma'ruf Amin melakukan banyak persiapan menjelang masuk dilantik menjadi Wakil Presiden.


AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

20 Oktober 2019

Agus Harimurti Yudhoyono mengirimkan karangan bunga ke kediaman Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, pada Ahad, 20 Oktober 2019. FOTO: Tempo/Halida Bunga
AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

AHY mendoakan agar Ma'ruf Amin senantiasa diberi kesehatan dan sukses dalam menjalankan pengabdian sebagai wakil presiden RI.


Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

17 Oktober 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam acara Gerakan Nasional
Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

JK menyampaikan pidato perpisahannya sebagai Wakil Presiden RI saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bersama 100 ekonom pada Kamis, 16 Oktober 2019, di The Westin, Jakarta Pusat.


JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

29 Juli 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla berbicara dalam acara Presidential Lecture 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 24 Juli 2019. Kegiatan yang diikuti oleh 6.148 CPNS hasil seleksi tahun 2018 itu mengangkat tema Sinergi Untuk Melayani. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

Menurut JK, penghasilan sebagai wakil presiden bukan penopang utama ekonomi keluarganya.