TEMPO Interaktif, Jakarta -Sejumlah peristiwa penting terjadi sepanjang tahun ini. Berikut rangkuman Tempo.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Mundur
Perempuan yang lahir di Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 ini mundur dari jabatannya sebagai menteri keuangan di Kabinet Indonesia Bersatu II. Ia ditawari menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Mundurnya Sri Mulyani, diduga berkaitan dengan kasus dana talangan yang dikucurkan pemerintah terhadap Bank Century, kini bernama Bank Mutiara. Sebagai gantinya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Agus Martowardojo, yang saat itu menjabat Direktur Utama Bank Mandiri. Adapun Wakil Menteri Keuangan adalah Anny Ratnawati yang sebelumnya menjadi Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.
Mafia Pajak
Kasus kongkalingkong aparat pajak dengan wajib pajak, terkuak. Adalah Gayus Halomoan Tambunan, pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan yang diduga menerima suap puluhan miliar dari sejumlah perusahaan yang diauditnya.
Selain Gayus, bekas Kepala Kantor Pemeriksaan Jakarta Tujuh, Bahasyim Assifie juga diduga menjadi mafia pajak. Polisi menelisik rekening janggal miliknya bernilai Rp 70 miliar.
Usulan Redenominasi Rupiah
Bank Indonesia mengusulkan redenominasi mata uang rupiah. Alasannya nilai mata uang Indonesia termasuk paling tinggi di dunia. Redenominasi adalah mata uang suatu negara menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya. Biaya yang dibutuhkan membuat mata uang baru diduga lebih dari Rp 15 triliun.
Tarif Listrik Naik
PT PLN (Persero) secara resmi mulai menaikan tarif dasar listrik rata-rata 10 persen per 1 Juli. Kenaikan ini berlaku untuk semua sektor industri tanpa perkecualian. Tarif untuk industri padat modal, padat karya, usaha mikro, kecil, dan menengah bakal dikenai tarif yang sama. Kenaikan tarif tidak berlaku bagi pelanggan 450 dan 900 volt ampere.
Indonesia Negara Korup
Survei ekonomi Political and Economic Risk Consultancy (PERC) merilis, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling korup dari 16 negara di Asia-Pasifik yang menjadi tujuan investasi. Indonesia berada di urutan pertama dengan nilai 9,07 dari 10 negara yang diteliti sepanjang 2010.
Survei ekonomi PERC melibatkan 2.174 responden dari pelbagai eksekutif kelas menengah dan atas di Asia, Australia serta Amerika Serikat. Berdasarkan temuan PERC, korupsi merajalela di semua lini. Ini menjadi penghambat bagi pemerintah Presiden Yudhoyono memerangi korupsi.
Pembatasan Bahan Bakar Minyak
Sejak triwulan terakhir 2010, pemerintah menggodok usulan untuk membatasi konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi. Awalnya pemerintah mengusulkan rencana ini dilaksanakan 1 Januari tahun depan. Namun pelaksanaannya molor hingga akhir kuartal pertama tahun depan. Tahap pertama, semua kendaraan pelat hitam di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang, dilarang menggunakan premium. Pembatasan ini diharapkan akan menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun depan sebesar Rp 28 triliun.
DEWI RINA