TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan mendukung upaya Bank Indonesia menyerap ekses likuiditas untuk menahan penguatan rupiah.
"Pengusaha memang sejak dulu mengharapkan pemerintah melakukan ini," katanya ketika dihubungi hari ini.
Sofjan mengatakan pengusaha sudah pernah meminta pemerintah mengambil langkah-langkah menahan penguatan rupiah, meskipun BI dalam hal ini akan dirugikan.
Namun, jika rupiah terus menguat, maka anggaran untuk pembayaran ekspor semakin besar. Karena itu BI diharapkan menjaga nilai tukar rupiah.
Jika BI tidak bisa merancang agar penguatan rupiah tidak terus terjadi, ditakutkan nilai bunga dividen yang harus dibayar juga semakin besar.
Apalagi aliran uang yang saat ini masuk ke dalam negeri sebetulnya merupakan kategori uang panas atau investasi jangka pendek, padahal yang dibutuhkan untuk pertumbuuhan industri adalah investasi jangka panjang.
"Ini untuk membantu sektor riil. Kalau tidak sektor riil bisa mati," katanya. Upaya ini, menurutnya, akan membantu meningkatkan kinerja sektor manufaktur dan secara tidak langsung akan mendorong ekspor tahun depan.
KARTIKA CANDRA