Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Penyehatan Perbankan Nasional memutuskan akan membagikan deviden saham Bank Central Asia pada pekan ini. "Pokoknya segera, pekan ini," kata Deputi Kepala BPPN Bidang Restrukturisasi Perbankan I Nyoman Sender ketika dicegat wartawan di BPPN Jakarta, Senin (7/10). Meskipun demikian, Sender tidak menyebut nilai deviden per saham BCA tersebut. "Saya lupa hitungannya, nanti saja," kata dia. Yang jelas, menurut Sender, BPPN memutuskan untuk memberi hak kepada investor baru, termasuk Farallon Capital yang menguasai 51 persen saham BCA. "Karena aturan seperti itu. Ini konsekuensinyaa," ujar dia. Farallon sendiri, kata Sender, telah menghubungi BPPN sehubungan dengan sisa 6 persen saham BCA yang dikuasai oleh pemerintah. Farallon, menurut Sender, menyatakan berminat terhadap sisa saham tersebut. "Kalau harga bagus nanti kita jual," ujar Sender menanggapi pertanyaan Farallon tentang sisa saham tersebut. Sender tidak menyebut berapa harga optimal nilai saham BCA seandainya dijual. Namun, dia menyebut, harganya harus mendekati harga jual tertinggi yang pernah dicapai BCA. (Multazam-Tempo News Room)
Iklan
