TEMPO Interaktif, Jakarta -Padamnya listrik Bandara Insternasional Soekarno-Hatta kembali disebabkan karena ada gangguan kabel di bawah tanah.
"Listrik mati di bandara krn gangguan kabel tanah lagi," kata Direktur Operasi Jawa Bali PLN, I.G.A Ngurah Adnyana melalui pesan singkatnya kepada Tempo hari ini (18/9).
Adnyana menuturkan gangguan kabel yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta lokasinya tidak jauh dari lokasi gangguan kabel saat terjadi pemadaman pada 6 Agustus lalu."Hanya 10 meter dari gaguan tanggal 6 Agustus yang lalu," ujarnya.
Saat ini, menurut Adnyana, tim dari perusahaan setrum sedang berada di lokasi untuk meninjau gangguan kabel. Dalam melakukan peninjauan tim PLN dibantu oleh tim dari Angkasa Pura II.
"Tim deteksi PLN yang dibantu deteksi Angkasa Pura II sedang berada di lokasi gangguan," ujarnya.
Listrik bandara Soekarno-Hatta kembali mengalami pemadaman Jumat (18/9) selama sekitar 10 menit dari pukul 13.30 WIB hingga 13.40 WIB. Pemadaman kali ini merupakan yang ketiga kalinya pada tahun ini. Pemadaman pertama terjadi pada 21 Juli lalu lalu selama 50 menit akibat gardu listrik PLTU di Muara Karang, Jakarta Utara terbakar.
Pada Agustus lalu listrik pada dua kali, yakni pertama pada 3 Agustus, listrik padam selama 35 menit akibat gardu listrik PTLU Muara Karang tertimpa alat berat kontraktor Jepang. Dan, yang terparah pada 6 Agustus lalu, listrik padam selama dua jam akibat gangguan instalasi listrik.
DANANG WIBOWO