TEMPO Interaktif, Jakarta-Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Fuad Rahmany menyatakan berkas pemeriksaan laporan keuangan PT Bakrie & Brothers, PT Bakrie Sumatera Plantation, dan PT Energi Mega Persada diserahkan paska Lebaran.
"Itu masih ditelisik oleh tim saya, nanti habis lebaran mau melapor pada saya," kata Fuad saat ditemui di rumah Menteri Keuangan di kompleks Widya Chandra, Jumat (10/9).Ia juga belum bisa memastikan langkah hukum yang akan diambil. "Bukan kepastian hukum ya, tapi pemeriksaan selesai setelah Lebaran ini," katanya.
Sebelumnya, ketiga perusahaan Bankri tersebut mencatatkan simpanan dana investasi di Bank Capital sebesar Rp 8,59 triliun. Tapi, dalam laporan keuangan Bank Capital periode yang sama, jumlah simpanan hanya Rp 2,17 triliun. Selisih laporan keuangan ini mencapai Rp 6,42 triliun.
Akibat selisih pinjaman ini, harga saham perusahaan kelompok Bakrie sempat rontok pada Juli lalu. Harga saham Bumi Resources turun Rp 70 menjadi Rp 1.820, Bakrie Telecom susut Rp 4 menjadi Rp 147, Energy Mega Persada turun Rp 7 menjadi Rp 123, Bakrie Plantations susut Rp 20 menjadi Rp 330, dan Dharma Henwa turun Rp 3 menjadi Rp 70 per saham.
FEBRIANA FIRDAUS