"Tahun lalu cuma sekitar 500 ribu buah," katanya. Permintaan ekspor yang cukup tinggi didorong oleh penyelenggaraan Piala Dunia 2010. Tapi peningkatan permintaan sudah terjadi sebelum Piala Dunia dilangsungkan.
Tujuan ekspor utama ekspor seperti Afrika, Brasil, dan Jepang. "Permintaan tertinggi dari Nigeria. Rata-rata ekspor ke sana bisa satu sampai tiga kontainer per hari atau sekitar US$ 60 ribu sampai US$ 70 ribu per kontainer,” ujarnya.
Sedangkan rata-rata ekspor ke Afrika Selatan saat Piala Dunia mencapai 40 feet per bulan dari sebelumnya hanya sekitar 20 feet dengan kapasitas 8.316 buah. Peningkatan permintaan juga datang dari Jepang, Malaysia, Singapura, dan sejumlah negara di Timur Tengah.
Karena permintaan yang tinggi, produsen bola dengan merek triple S ini juga berencana melakukan ekspansi dan membangun pabrik baru senilai US$ 1 juta. Pabrik baru akan dibangun tahun ini di Majalengka, Jawa Barat, yang masih satu kawasan dengan fasilitas lama.
Pembangunan pabrik tersebut diharapkan menambah kapasitas produksi sebesar 500 ribu buah. Sinjaraga Santika Sport saat ini memperkerjakan sekitar 200 karyawan dan 2.500 pengrajin dari wilayah Majalengka, Cirebon, Kuningan, dan Indramayu.
KARTIKA CANDRA