Direktur Treasuri Bank Mandiri, Thomas Arifin mengutarakan, pemberian fasilitas intraday dengan metode continuous settlement sebesar Rp1 triliun tersebut sebagai bentuk dukungan bank kepada perkembangan pasar modal Indonesia. "Pasar modal dan perbankan terkait erat dan komplementer, diharapkan dengan kerjasama ini dapat meningkatkan likuiditas transaksi,"ujar Thomas.
Direktur Utama KPEI, Hoesen, mengatakan, dengan pembiayaan ini, penyelesaian proses transaksi ini nantinya dapat diselesaikan dalam jangka waktu lebih pendek yaitu sekitar 15 hingga 30 menit. Anggota kliring bisa mendapatkan dana mereka lebih awal yang juga dapat meningkatkan likuiditas. "Settlement melalui kita di net saja 18persen dari transaksi harian, jadi kami membutuhkan sekitar Rp800 miliar per hari, dan itu diperoleh dari perbankan"t papar Hoesen.
Dari kerjasama ini, Bank Mandiri mendapatkan fee sebesar 1,5 persen per tahun. "Fee ini sangat kecil tapi utk untuk mendukung pasar modal dan keuntungannya sinergi ke pertumbuhan bank mandiri."kata Thomas.
RIRIN AGUSTIA