Hudaya mengatakan, Citra Marga lewat anak usaha PT Citra Wasspphutowa, saat ini sedang mengikuti proses evaluasi penerusan pembangunan jalan tol Depok-Antasari yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Direktur Utama Citra Marga Shadik Wahono mengatakan, perusahannya sedang melakukan berbagai upaya renegosiasi, baik dengan pemerintah maupun perbankan. Citra Marga tidak mau apa yang terjadi dengan Citra Margatama Surabaya soal jalan tol Waru-Juanda akan terjadi pada proyek Depok-Antasari. "Apa yang kita alami dengan Citra Margatama terlalu berat bebannya," katanya.
Karena itu, pengerjaan jalan tol Depok-Antasari ini amat tergantung dengan hasil negosiasi tersebut. Hudaya menjelaskan PT Citra Wasspphutowa (CW) sudah ikut dalam tahap evaluasi yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum. "Minggu lalu sudah ditandatangani berita acara sesuai Peraturan Menteri Nomor 6 Tahun 2010," katanya.
PT Citra Wasspphutowa sudah menyiapkan sejumah usulan agar proyek jalan tol Depok-Antasari ini bisa dikerjakan dengan tingkat kelayakan yang wajar dan risiko terukur. "Kita komitmen ini bisa betul-betul terwujud," ujarnya. Saat ini, pihaknya setidaknya melihat dari dua hal, kemampuan badan usaha dan kelayakan proyek itu sendiri.
Tentang kemampuan badan usaha, Citra Marga dengan kondisi keuangan saat ini, Hudaya mengatakan sangat siap mendanai pembangunan jalan tol ini. Selain itu, mitra Citra Marga dari BUMN Karya juga mengaku sudah siap. "Kami bukan dalam golongan yang sedang mencari partner, kami memang bisnis di jalan tol, sehingga perlu pertumbuhan baru," katanya.
Adapun untuk kelayakan proyek, saat ini harga tanah sudah naik, demikian pula dengan biaya konstruksi. Perusahaan saat ini sedang melakukan evaluasi dan nantinya akan bisa ditemukan titik temu. "Supaya proyek ini berjalan lagi," tuturnya.
Hudaya menjelaskan, Paraturan Menteri Nomor 6 tersebut, punya dua cara untuk memastikan proyek jalan tol ini bisa berjalan lagi. Yang pertama kompensasi, tarif dan bentuk dukungan dari pemerintah, yang menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum
Bentuk dukungan yang dimungkinkan oleh pemerintah itu adalah terkait soal pembebasan tanah. Misalnya, Hudaya mengatakan, kalau harga tanah di atas yang dijanjikan, bisa diambil oleh pemerintah. "Dukungan pemerintah diperlukan untuk terwujudnya proyek ini," katanya.
IQBAL MUHTAROM