Kemal Pasha Mopili, pengurus Kadin Provinsi Gorontalo, kepada Tempo, Selasa (29/6), mengungkapkan, “Kami berharap, Kadin Gorontalo bisa memberikan suaranya untuk mendukung Sandiaga Uno."
Menurut dia, kedatangan Sandiaga itu tidak hanya untuk mencari dukungan biasa. Sandiaga juga akan mengggelar dialog ekonomi bisnis dengan menghadirkan akademisi dan pengusaha lokal. “Dialognya digelar siang ini, dan Sandiaga Uno jadi pemateri tunggal,” kata Kemal.
Usai dialog itu, ia menambahkan, akan ada sikap dari Kadin tingkat kabupaten dan kota di wilayah itu untuk mendesak Kadin Provinsi agar memberikan suaranya kepada Sandiaga Uno. “Sebab yang punya suara dalam Munas nanti hanya Kadin tingkat Provinsi,” ujar Kemal.
Lisna Alamri, Wakil Ketua Kadin Provinsi Gorontalo menambahkan, Sandiaga telah memberikan banyak sumbangsih pemikiran dan bantuan bagi kemajuan masyarakat Gorontalo, seperti pembangunan mesin pembangkit listrik tenaga uap yang saat ini sedang dikerjakan. “Sehingga tidak ada alasan untuk tidak memilih Sandiaga Uno,” kata Lisna.
Dia mengungkapkan, selain sebagai pengusaha nasional yang telah sukses, salah satu alasan memilih Sandiaga, karena memiliki darah Gorontalo. “Ibunda Sandiaga orang Gorontalo. Jika dia terpilih jadi Ketua Kadin Indonesia, maka perhatiannya akan lebih besar ke daerah ini,” tutur Lisna.
Sandiaga Salahudin Uno lahir di Rumabi, Pekanbaru, pada 28 Juni 1969. Putra dari sejoli Razif Halik Uno (Henk Uno) dan Rachmini Rachman (Mien R Uno) itu terkenal sebagai salah satu pendiri perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya.
Bersama rekannya, Sandi Uno, begitu dia biasa disapa, sukses mengambil alih beberapa perusahaan yang nyaris bangkrut, dan mengembangkan perusahaan itu hingga sehat kembali. Pada 2009, Sandi Uno tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia versi majalah Forbese dengan kekayaan US$ 400 juta.
Hingga 2009, ada 12 perusahaan yang sudah diambil alih oleh PT Saratoga. Beberapa perusahaan pun telah dijual kembali , antara lain PT Dipasena Citra Darmaja, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan PT Astra Microtronics.
Pada 2005-2008, Sandi Uno menjadi ketua umum Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Ia juga didaulat menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sejak 2004.
Saat ini, Sandi Uno juga menjadi jajaran direksi beberapa perusahaan, antara lain PT Adaro Indonesia, PT Indonesia Bulk Terminal, PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia, dan Interra Resources Limited.
CHRISTOPEL PAINO | BC