Untuk kontrak yang berakhir bulan depan, harga minyak mentah Amerika di New York, turun US$ 0,61 sen, atau 0,78 persen, untuk bertengger di US$ 77,21 per barel, melesat dari transaksi awal di US$ 76,53, dan sempat meneyntuh setinggi US$ 78,10.
Harga minyak mentah Amerika untuk Agustus, diambil untuk antaran bulan depan, turun US$ 0,76, atau 0,97 persen untuk bertahan di US$ 77,85 per barel. Di London, minyak jenis Brent di ICE untuk antaran Agustus turun US$ 0,78 menjadi US$ 78,04 per barel.
"Reaksi positif dan euforia terkait dengan berita yuan jelas-jelas berlebihan. Jadi, penurunan itu logis melihat pasar sudah melepas keuntungan dari kemarin," kata Eugen Weinberg, kepala riset komoditas di Commerzbank.
Nilai yuan Cina naik pada Selasa (22/6) setelah bank sentral Cina menetapkan mata uang harian tersebut pada kurs tengah tertinggi terhadap dolar Amerika sejak kebijakan revaluasi pada Juli 2005.
BOBBY CHANDRA | REUTERS