Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unilever Tunggu Hasil Penyelidikan Minyak Sawit Sinar Mas

image-gnews
TEMPO/Nickmatulhuda
TEMPO/Nickmatulhuda
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan penghasil barang kebutuhan rumah tangga, Unilever, menyatakan akan menunggu laporan dua lembaga konsultan independen sebelum melakukan pembelian minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dari PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART).

PT SMART Kamis (1/4) lalu menunjuk dua badan sertifikasi internasional, Peterson Control Union Certification dan British Standard Institution, untuk memverifikasi laporan Greenpeace, organisasi pegiat lingkungan. "Kita akan menunggu laporan dua lembaga itu," kata External Affairs Manager Unilever Indonesia Rachmat Hidayat saat dihubungi Tempo, Ahad (4/4).

Rachmat mengaku tidak memberi tenggat kapan laporan hasil verifikasi itu selesai. Unilever, kata Rachmat, menginginkan agar laporan yang diperoleh nanti benar-benar sesuai fakta di lapangan. Unilever telah menghentikan pembelian minyak kelapa sawit dari SMART yang berlaku per April ini.

Kedua badan sertifikasi itu adalah hasil dari proses konsultasi antara SMART dan Unilever. "Kita mengajukan beberapa, dan SMART memilih dua lembaga itu," katanya. Meski ikut terlibat atas penunjukan dua badan sertifikasi itu, Unilever pun tak memberi tenggat selesainya laporan dua badan itu.

Pihak Unilever mempercayai kredibilitas kedua lembaga sertifikasi tersebut. "Kami percaya karena kami juga ikut menyarankan," katanya. Nantinya hasil verifikasi kedua lembaga ini akan dibandingkan dengan laporan Greenpeace yang selama ini dijadikan pegangan Unilever dan sejumlah perusahaan lain, seperti Nestle dan Cargill. "Ini titik awal untuk melihat laporan Greenpeace," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan Greenpeace tersebut menyebutkan Sinar Mas telah melakukan konversi lahan secara ilegal dengan menanam sawit di lahan gambut, hutan alam, dan habitat orang tua. Namun Rachmat mengatakan akan melihat seperti apa laporan verifikasi Peterson Control Union Certification dan British Standard Institution. "Seperti apa laporannya, baru bisa diputuskan," katanya.

IQBAL MUHTAROM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

4 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.


Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

4 hari lalu

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

Unilever Indonesia mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 dengan mencatat peningkatan margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.


Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

36 hari lalu

Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

Di bulan Ramadan yang mulia ini, PT Unilever Indonesia Tbk bersama Masjid Istiqlal mengajak masyarakat khususnya para pengunjung Masjid Istiqlal untuk lebih bijak dalam memilah dan mengolah sampah, di area Masjid Istiqlal.


Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Katrina Inandia, Head of Impact and Sustainability Amartha bersama Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia dalam kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 di Teluknaga, Provinsi Banten.
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.


Unilever Ungkap Dampak Aksi Boikot Israel: Sentimen Negatif Paling Terasa di Padang dan Aceh

8 Februari 2024

Unilever Ungkap Dampak Aksi Boikot Israel: Sentimen Negatif Paling Terasa di Padang dan Aceh

Presdir Unilever Benjie Yap mengatakan sentimen negatif mulai meningkat akibat fatwa yang dikeluarkan MUI pada November 2023 lalu.


Unilever Indonesia Catat Laba Rp 4,8 Triliun di 2023

7 Februari 2024

Unilever Indonesia Catat Laba Rp 4,8 Triliun di 2023

Kinerja awal tahun mulai membaik, Unilever berpeluang kembali bertumbuh di Kuartal II 2024


Benjie Yap, Bawa Semangat dan Transformasi Baru untuk Pasar Konsumen Indonesia

7 Februari 2024

Benjie Yap, Bawa Semangat dan Transformasi Baru untuk Pasar Konsumen Indonesia

Benjie memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan kualitas hidup konsumen yang dilayani oleh Unilever.


Unilever Indonesia Raih Penghargaan di Shopee Super Awards 2023

5 Februari 2024

Unilever Indonesia Raih Penghargaan di Shopee Super Awards 2023

Shopee Super Awards 2023 wujud apresiasi Shopee terhadap para pihak dan figur yang turut serta dalam perkembangan ekonomi digital.