Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahun Depan Angka Pengangguran Berkurang 8 hingga 9 Persen

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Tingkat pengangguran 2004 akan menurun sekitar 8-9 persen dibanding tahun 2003.

Prediksi ini didasarkan pada kemungkinan permintaan tenaga kerja dari sektor usaha akan meningkat pada kisaran 3,5 6 persen. Hal ini disampaikan oleh Hamonangan Ritonga, peneliti dari Central for Statistical Services (CSS) pada saat memaparkan pemikirannya mengenai Gambaran Umum Ketenagakerjaan dan Kemiskinan di Indonesia 2004-2005 di Gedung Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu (15/10).

Menurut Hamonangan yang akrab dipanggil Monang ini, prediksi pengangguran 2004 didasarkan pada perkiraan situasi ekonomi Indonesia mendatang yang kurang lebih masih mengikuti pola yang sama dengan yang terjadi saat ini. Pertumbuhan ekonomi 2004 akan berkisar 3,8 4,5 persen dan antara 4,2 5,0 persen tahun 2005, kata Monang.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan asumsi pertumbuhan tenaga kerja sekitar 2 juta orang per tahun dan angka 0,54 sebagai elastisitas tenaga kerja, maka pertambahan jumlah tenaga kerja 2004 diperkirakan dapat diserap oleh ekonomi bila pertumbuhannya sebesar 4,26 persen.

Penambahan jumlah angkatan kerja tahun 2004 mendatang sedikit tertolong dengan adanya kegiatan musiman yang berkait dengan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2004. Kemungkinan akan ada pertumbuhan permintaan tenaga kerja yang cukup berarti di sektor perdagangan, industri kecil dan rumah tangga, angkutan dan jasa-jasa, katanya.

Untuk 2003 ini, Monang memperkirakan pengangguran terus berlanjut hingga 9,5 persen dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi di bawah 4 persen.

Masalah ketenagakerjaan, selalui menghantui pemerintah Indonesia dari tahun ke tahun. Ketidakmampuan ekonomi untuk menyerap tenaga kerja yang cukup besar jumlahnya dan selalu meningkat tinggi setiap tahunnya, menurut Monang, menjadi salah satu penyebabnya.

Meski Indonesia pernah mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, tapi arah menuju perbaikan kondisi ketenagakerjaan belum terlihat. Ini karena belum ada model politik ekonomi yang bertumpu pada optimalisasi penggunaan tenaga kerja, katanya. Indonesia, jelas Monang, seharusnya mencontoh negara lain seperti Jepang, dimana pemakaian sumber daya manusia benar-benar dioptimalkan. Coba di sini paling berapa jam sih sehari bisa kerja maksimal, katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari data yang tersedia, terlihat sejak 1997 2002, penduduk yang bekerja di bawah 35 jam per minggu masih cukup besar yaitu 31 36 persen. Data yang menunjukkan tenaga kerja Indonesia masih banyak yang belum bekerja optimal ini, semakin diperburuk dengan meningkatnya presentase setengah pengangguran terpaksa, dari 10,67 persen menjadi 12 persen tahun 2002.

Krisis ketenagakerjaan ini semakin buruk ketika krisis ekonomi tiba. Ekonomi yang menurun drastis dari 7,82 persen tahun 1996, menjadi 4,70 persen tahun 1997, kemudian 13,13 persen, 1998 dan 0,79 persen 1999. Tahun 2000-2002 pertumbuhannya pun masih rendah dengan rata-rata pertumbuhan dibawah 5 persen per tahun. Kelesuan pasar ini pasti langsung berdampak pada tenaga kerja.

Jumlah angkatan kerja meningkat dari 89,79 juta orang tahun 1997, menjadi 100,78 juta orang tahun 2002. Jumlah ini dengan rata-rata peningkatan sekitar 2 juta orang per tahun. Pertumbuhan angkatan kerja ini tidak bisa diserap seluruhnya oleh pasar sehingga menimbulkan pengangguran terbuka. Menurut catatan CSS, dengan rata-rata pertumbuhan 800 ribu orang per tahun, jumlahnya terus meningkat. Tahun 1997 sekitar 4,18 juta orang, meningkat menjadi 9,13 juta orang 2002. Secara presentase jumlah ini meningkat tajam dari 4,69 persen tahun 1997 menjadi 9,00 persen tahun 2002.

Anastasya Andriarti/Amal Ihsan /TNR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

2 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak


Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

3 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

8 menit lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

10 menit lalu

Medali Olimpiade 2024 Paris yang didesain oleh rumah perhiasan Chaumet.(ANTARA/Paris 2024)
Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.


FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

12 menit lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024


12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

15 menit lalu

Ketua Bappilu PDIP Kota Solo Her Suprabu (dua dari kiri) mendaftarkan diri mengikuti penyaringan dan penjaringan sebagai Wali Kota Solo dari PDIP di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.


Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

16 menit lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.


Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

21 menit lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?


Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

23 menit lalu

WhatsApp kini memungkinkan penggunanya menggunakan 1 akun melalui 2 HP. Ini cara buka WhatsApp di 2 HP yang berbeda tanpa aplikasi tambahan. Foto: Canva
Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.


Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

26 menit lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Saksi mengungkapkan kerap dimintai uang untuk kebutuhan pribadi SYL ataupun keluarganya, seperti kacamata hingga parfum. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.