Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Incar Swasembada Gula, Menteri Industri Kebanjiran Pemodal  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah telah mengantongi 32 calon investor yang bersedia membuka perkebunan tebu sekaligus membangun pabrik gula baru. Bila tak ada kendala, pembangunan pabrik tebu bakal membutuhkan waktu selama dua tahun dengan total kebutuhan investasi Rp 24,3 triliun.

Gula Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan telah menerima kunjungan dari 32 calon investor tersebut beberapa waktu lalu. Beberapa di antara mereka berasal dari Cina yang berencana menggandeng investor lokal.

“Kami harus menyeleksi keseriusan dan kemampuan mereka. Karena (target swasembada gula) harus selesai pada 2014, maka harus dimulai tahun ini,” katanya dalam jumpa pers membahas perkembangan program 100 hari pertama kabinet perekonomian di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (28/1).

Seperti diberitakan, penyusunan revitalisasi industri gula merupakan salah satu dari 51 rencana aksi pada program 100 hari pertama kabinet perekonomian. Hidayat memaparkan, revitalisasi pabrik gula akan meliputi perluasan perkebunan tebu dan pabrik gula baru yang tersebar di beberapa wilayah.

Wilayah tersebut antara lain Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua. Lahan yang diperlukan 500 ribu hektare yang penyediaannya akan dikoordinasikan bersama Kementerian Pertanian dan Kementerian Kehutanan.

Adapun target total kapasitas giling pabrik gula diperkirakan mencapai 163 ribu cane per hari. “Sehingga akan terbangun pabrik sekitar 10-25 unit, tergantung kapasitas giling yang dipilih,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, pembangunan pabrik gula tersebut akan diarahkan memproduksi raw sugar (gula kasar) untuk memenuhi kebutuhan industri gula rafinasi dalam negeri. Dengan demikian secara bertahap ketergantungan impor raw sugar yang selama ini terjadi dapat digantikan dengan pasokan dari produksi dalam negeri.

Dia mengingatkan, saat ini sekitar 95 persen raw sugar merupakan produk impor. Tahun lalu, kebutuhan gula kristal rafinasi mencapai 2,15 juta ton dan hanya dipenuhi produksi nasional sebesar 1,9 juta ton yang dihasilkan 51 pabrik gula saat ini.

Pada 2014, dia memperkirakan kebutuhan tersebut akan meningkat menjadi 2,74 juta ton atau tumbuh 5 persen setahun. “Pada tahun yang sama diprediksi produksi kita 2,74 juta ton. Itulah targetnya, swasembada gula,” kata Hidayat.

AGOENG WIJAYA | RIEKA RAHADIANA | IQBAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

1 Juli 2019

Petani tebu dari berbagai daerah di Indonesia menaburkan gula import saat aksi demo didepan istana negara, 28 Agustus 2017. Petani tersebut menuntut harga gula yang merosot tajam rata-rata Rp 9.000-9.500/kg, jauh dibandingkan tahun 2016 yang rata-rata Rp 11.000-11.500/kg. TEMPO/Rizki Putra
Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

Impor gula mentah itu dilakukan guna memenuhi konsumsi gula kristal putih (GKP).


Cerita Pabrik Gula Milik BUMN yang Berumur Lebih dari Satu Abad

5 Juni 2017

Suasana pabrik gula Colomadu lengang pada hari biasa, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. TEMPO/Tulus Wijanarko
Cerita Pabrik Gula Milik BUMN yang Berumur Lebih dari Satu Abad

Sebanyak 74 persen pabrik gula BUMN berusia lebih dari satu abad. Sudah tidak efisien dan perlu peremajaan. Benih tebu baru juga mahal harganya.


PTPN XIII Siapkan Rp 330 Miliar untuk Revitalisasi Pabrik

25 Mei 2017

Pekerja menyortir kelapa sawit yang akan dikirim ke pabrik CPO di kawasan PTPN VIII di Cigudeg, Bogor.  dok Tempo/Arie Basuki
PTPN XIII Siapkan Rp 330 Miliar untuk Revitalisasi Pabrik

Perbaikan pabrik ini bertujuan meningkatkan utilisasi pabrik-pabrik pengolahan yang telah dibangun sejak 1980-an tersebut.


Pemerintah Tetapkan HET Gula Rp 12.500 per Kilogram  

16 Januari 2017

Seorang pedagang sedang menimbang gula pasir di Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/12). Menjelang tutup tahun ini, harga gula pasir naik sekitar Rp 2.000 dari kisaran harga Rp 9-10 ribu beranjak menjadi Rp 11-12 ribu. TEMPO/Dinul Mubarok
Pemerintah Tetapkan HET Gula Rp 12.500 per Kilogram  

Penetapan HET dilakukan dengan sudah mempertimbangkan keuntungan yang harus didapat sektor usaha.


Revitalisasi Tiga Pabrik Gula Butuh Investasi Rp 520 Miliar  

16 Oktober 2015

Ilustrsi pabrik gula. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Revitalisasi Tiga Pabrik Gula Butuh Investasi Rp 520 Miliar  

PT PG Rajawali II akan merevitalisasi tiga pabrik gula (PG) dengan kebutuhan investasi sekitar Rp 520 miliar.


RNI Bangun Pabrik Bioetanol Rp 200 Miliar  

16 Oktober 2015

Gedung Rajawali Nusantara Indonesia di kawasan Mega Kuningan, Jakarta. TEMPO/Adri Irianto
RNI Bangun Pabrik Bioetanol Rp 200 Miliar  

RNI akan menghasilkan bioetanol setara bahan bakar minyak.


Kemenperin Alihkan Anggaran Gula untuk Industri Agro

22 Agustus 2015

Sejumlah buruh mengangkut tebu hasil panen untuk dikirim ke pabrik gula saat musim giling perdana tahun ini di kelurahan Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, Selasa (29/5). ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Kemenperin Alihkan Anggaran Gula untuk Industri Agro

Anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk revitalisasi pabrik gula PT Perkebunan Nusantara III dari Kementerian Perindustrian.


Investor Gula Siap Masuk Sulawesi Selatan, Ini Syaratnya

28 Juli 2015

Sejumlah buruh mengangkut tebu hasil panen untuk dikirim ke pabrik gula saat musim giling perdana tahun ini di kelurahan Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, Selasa (29/5). ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Investor Gula Siap Masuk Sulawesi Selatan, Ini Syaratnya

Menteri Perindustrian Saleh Husin menuturkan ketersediaan dan kesiapan lahan bakal lebih mempercepat realisasi rencana pembangunan pabrik gula kristal putih.


Revitalisasi Pabrik Gula Butuh Dana Rp 25 Triliun  

26 Maret 2015

Seorang pekerja melakukan pengecekan kereta lori pengangkut tebu di Pabrik Gula Rendeng, Kudus, Jateng, Senin (21/5). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Revitalisasi Pabrik Gula Butuh Dana Rp 25 Triliun  

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kondisi
pabrik-pabrik gula di Jawa Tengah sangat memprihatinkan.


Membangkitkan Pergulaan Kita

21 Januari 2015

Membangkitkan Pergulaan Kita

Bank Dunia memperkirakan bahwa harga riil gula di pasar dunia (dolar Amerika 2010) pada 2025 akan turun dari US$ 0,37 per kilogram pada 2013 menjadi US$ 0,28 per kilogram. Dengan nilai kurs US$ 1 sama dengan Rp 12.605 saat tulisan ini disusun, harga gula per kilogram di pasar internasional pada 2025 adalah Rp 3.529. Sangat murah!