"Jumlah ini merupakan kapasitas gabungan antara pesawat, kapal laut, kereta api, dan bus antarkota antarprovinsi," kata Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, seusai Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2009 di Jakarta, kemarin.
Sedangkan total pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi, seperti sepeda motor dan mobil, diperkirakan 11 juta orang. Sehingga total keseluruhan pemudik diprediksikan 27,25 juta orang.
Pada angkutan darat, pemerintah menyiapkan 34.358 bus berkapasitas 16,55 juta penumpang. Angkutan kapal penyeberangan yang disiapkan berupa 119 kapal berkapasitas 10,67 juta penumpang.
Pemerintah pun menyiapkan 227 perjalanan kereta api yang mampu mengangkut 3,71 juta penumpang. Sedangkan pada angkutan laut disiapkan 725 kapal yang diperkirakan sanggup menampung 3,19 juta penumpang, serta 276 pesawat udara dengan kapasitas total 2,28 juta kursi.
Untuk menciptakan keselamatan perjalanan mudik dengan angkutan umum tersebut, Departemen Perhubungan sudah menginstruksikan seluruh inspektorat memperhatikan seluruh faktor yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. "Sehingga moda transportasi yang terbukti tidak laik, jangan sampai keluar dari terminal, pelabuhan, bandar udara, maupun stasiun," ujar Jusman.
Di tempat-tempat keberangkatan yang menjadi konsentrasi pemudik itu, keamanan pun akan ditingkatkan menjadi dua kali lipat dari hari biasa. Yaitu dengan melibatkan anggota Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia sebagai tambahan personel pengamanan. Deputi Operasi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia S.Y. Wenas menambahkan, kepolisian akan menerjunkan 123 ribu personel untuk mengamankan arus mudik.
WAHYUDIN FAHMI | VENNIE MELYANI | DIAN YULIASTUTI