Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Bergabung ke BRICS, Airlangga Hartarto Yakin Tidak akan Putus Akses ke OECD

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersiap menghadiri rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2024. Rapat terbatas tertutup membahas program kebijakan subsidi pemerintah. TEMPO/Subekti.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersiap menghadiri rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2024. Rapat terbatas tertutup membahas program kebijakan subsidi pemerintah. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, meyakini bergabungnya Indonesia ke forum Brasil, Rusia, India, China, and South Afrika (BRICS) tidak akan memutus hubungan Indonesia dengan negara-negara yang tergabung dalam Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Sebelumnya, Indonesia telah menyatakan minatnya untuk bergabung ke BRICS.

“Kita kan negara non blok dan itu sudah dipahami oleh seluruh anggota OECD,” ucap Airlangga di agenda Indonesia Sharia Economic Festival, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu, 30 Oktober 2024.

Airlangga menyebut, progres bergabungnya Indonesia ke OECD hingga saat ini juga terus berjalan. Terbaru, ia mengatakan ada rencana kunjungan dari Sekretaris Jenderal OECD ke Indonesia di sekitar bulan November mendatang. “Sekjen OECD akan datang ke Indonesia dan kita akan mempersiapkan yang namanya initial memorandum,” kata eks Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Sekjen OECD, kata Airlangga, nantinya akan berdiskusi langsung dengan Presiden Prabowo Subianto berkaitan dengan initial memorandum tadi. Bahkan, Sekjen OECD juga telah bersurat langsung ke Prabowo untuk meminta kesediaan waktu Ketua Umum Partai Gerindra tersebut untuk berdiskusi bersama. “Sekjen OECD sudah bersurat kepada bapak presiden, pak Prabowo. Untuk beliau (Sekjen OECD) mohon waktu pak Prabowo,” ucapnya.

Sebelumnya Prabowo diketahui memang menginginkan Indonesia untuk hadir dalam keanggotaan BRICS. Eks Menteri Pertahanan itu mengatakan, keanggotaan Indonesia dalam BRICS akan memperluas kemitraan secara global. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai informasi, BRICS merupakan organisasi kerja sama ekonomi global yang awalnya dibentuk pada 2006 untuk memfokuskan perhatian pada peluang investasi di antara negara-negara anggotanya, yaitu Brazil, Rusia, India, dan China. Pertemuan puncak pertama diadakan pada 2009 dan pada 2011 organisasi ini mengubah namanya menjadi BRICS setelah Afrika Selatan resmi bergabung.

Han Revanda Putra dan Rachel Caroline L. Toruan ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Kemenaker akan Optimalkan Sekolah Menengah Kejuruan Cegah Angka Pengangguran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Ingin Indonesia Gabung Blok Ekonomi BRICS: Untung atau Rugi?

6 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia bergabung dengan blok ekonomi BRICS untuk memperluas kemitraan secara global. Namun Indonesia juga bisa merugi jika masuk BRICS. Mengapa?
Prabowo Ingin Indonesia Gabung Blok Ekonomi BRICS: Untung atau Rugi?

Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia bergabung dengan blok ekonomi BRICS untuk memperluas kemitraan global. Apa untung dan ruginya?


Airlangga Hartarto Yakin Prabowo Bisa Bawa Ekonomi Tumbuh 8 Persen: Belajar dari 1986-1997

11 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat membuka Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta Convention Center Senayan, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Airlangga Hartarto Yakin Prabowo Bisa Bawa Ekonomi Tumbuh 8 Persen: Belajar dari 1986-1997

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan target Presiden Prabowo Subianto membawa perekonomian Indonesia tumbuh 8 persen bukan hal yang mustahil.


Indonesia Tertarik Bergabung, Apa Itu BRICS?

17 jam lalu

Indonesia Tertarik Bergabung, Apa Itu BRICS?

BRICS adalah organisasi kerja sama ekonomi global yang namanya berasal dari negara-negara pendirinya: Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.


Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Membahas Penyelamatan Sritex

1 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Membahas Penyelamatan Sritex

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto dan sejumlah menteri lain membahas penyelamatan Sritex.


Ini Beda Antara Prabowo dan Jokowi Soal Keanggotaan BRICS

1 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menyapa warga dari kendaraannya saat akan memasuki Akademi Militer untuk memimpin kegiatan rapat kerja dan retret Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 24 Oktober 2024. Beberapa kali, Presiden Prabowo menggunakan Pindad MV3 Garuda Limousine, yakni pada kegiatan pelantikan presiden dan retreat kabinet Merah Putih di Magelang. ANTARA/Muhammad Adimaja
Ini Beda Antara Prabowo dan Jokowi Soal Keanggotaan BRICS

Presiden Prabowo ingin menjadi anggota BRICS agar Indonesia tidak condong pada blok tertentu, Jokowi sebelumnya menyatakan tak ingin tergesa-gesa


RI Tertarik Gabung BRICS, Prabowo: Kita Mau Berada di Mana-mana

1 hari lalu

RI Tertarik Gabung BRICS, Prabowo: Kita Mau Berada di Mana-mana

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia perlu hadir dalam keanggotaan BRICS. Ini alasannya.


Rusia Sebut Keinginan Indonesia Gabung BRICS Langkah Penting

2 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati Sandton Convention Centre, yang akan menjadi tuan rumah KTT BRICS mendatang, di Johannesburg, Afrika Selatan, 19 Agustus 2023. REUTERS/James Oatway
Rusia Sebut Keinginan Indonesia Gabung BRICS Langkah Penting

Duta Besar Rusia untuk Indonesia merespons keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS.


Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

2 hari lalu

Sergey G. Tolchenov. TEMPO/Ifa Nahdi
Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

Dubes Rusia Sergey Tolchenov menyebut tak ada lobi Rusia atas keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS.


Ragam Reaksi terhadap Keinginan Indonesia Bergabung dengan BRICS

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono tiba di Kazan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus, di Kazan, Rusia, Kamis 24 Oktober 2024. ANTARA/HO-Photohost agency brics-russia2024.ru
Ragam Reaksi terhadap Keinginan Indonesia Bergabung dengan BRICS

Ekonom berpendapat Indonesia juga dapat mengambil skenario terbaik dengan bergabung ke forum BRICS maupun OECD sekaligus.


Indonesia Ingin Gabung BRICS, Ekonom Sarankan Indonesia Juga Gabung OECD

3 hari lalu

Logo OECD. Wikipedia.org
Indonesia Ingin Gabung BRICS, Ekonom Sarankan Indonesia Juga Gabung OECD

Ekonom dari Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, berpendapat Indonesia baiknya bergabung ke forum BRICS maupun ke OECD