Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Sebut Swasembada Pangan Bertujuan Penuhi Suplai Makan Bergizi Gratis

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Buruh tani tengah menanam padi di area persawahan kawasan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 23 Oktober 2024. Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman optimis target pemerintahan Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan dalam waktu empat tahun dapat terwujud. TEMPO/Tony Hartawan
Buruh tani tengah menanam padi di area persawahan kawasan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 23 Oktober 2024. Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman optimis target pemerintahan Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan dalam waktu empat tahun dapat terwujud. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi dan Politik Indonesia (AEPI), Khudori, menyebut ada kerterkaitan antara program swasembada pangan dengan program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, pelaksanaan program swasembada bertujuan memenuhi suplai pangan makan bergizi gratis.

“Swasembada pangan itu pasti terkait dengan pemenuhan kebutuhan makan bergizi gratis itu,” ujar Khudori ketika dihubungi Tempo pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Dengan target sasaran 82 sampai 83 juta anak, program makan bergizi gratis disebut Khudori membutuhkan suplai yang sangat besar. Pemerintah setidaknya membutuhkan 1,9 juta ton beras. 5,6 juta ton protein, baik telur maupun daging ayam. Serta 3,3 juta ton buah-buahan dan 1,8 juta ton sayur mayur.

Sayangnya menurut Khudori, hingga saat ini pangan produksi lokal masih belum bisa sepenuhnya memenuhi kebutuhan pasokan program makan bergizi gratis. Ia mencontohkan, produksi beras yang harus dilipatgandakan terlebih dulu jumlah produksinya, baru bisa memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis. “(Suplai) bisa dipenuhi dari produksi dalam negeri? Tidak seluruhnya,” ujar Khudori.

Namun, bila asumsi swasembada pangan bisa tercapai, menurutnya, suplai pangan untuk masyarakat juga bakal tercukupi, termasuk suplai untuk program makan bergizi gratis. Maka, potensi terjadinya inflasi harga pangan karena meningkatkan permintaan dan perebutan pasokan pangan bisa teratasi. “Kalau produksi dalam negeri sesuai dengan yang ditargetkan pak Prabowo, untuk mencapai swasembada itu bisa dicapai, mestinya tidak akan terjadi perebutan (pasokan),” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, ekonom Center of Reform on Economic (CORE), Eliza Mardian, menyebut swasembada pangan bisa dilakukan namun dengan catatan adanya perubahan pendekatan. Dibanding mencapai swasembada pangan lewat membangun food estate, ada baiknya meningkatkan produktivitas sentra petani yang sudah ada.

“Kalau setiap sentra produksi didorong peningkatkan produktivitas, ini kan secara agregat nasional akan bertambah jumlah produksi berasnya tanpa harus mengorbankan hutan,” ujar Eliza kepada Tempo, pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Pilihan editor: Sritex Pailit, Analis Sebut Perusahaan Perlu Buyback Saham untuk Selamatkan Investor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Sebut Makan Bergizi Gratis Bisa Saja Sebabkan Inflasi Harga Pangan

54 menit lalu

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SMPN 270, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. Dalam uji coba tersebut menu makanan yang disediakan yakni nasi dengan lauk ayam teriyaki, sayur, tahu goreng, jeruk, dan susu dengan harga per porsi Rp23.000. Selain itu diberikan juga buku tulis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ekonom Sebut Makan Bergizi Gratis Bisa Saja Sebabkan Inflasi Harga Pangan

Ekonom Center of Reform on Economic (CORE), Eliza Mardian, menyebutkan program makan bergizi gratis (MBG) bisa saja menimbulkan inflasi harga pangan.


Prabowo Terapkan The Military Way untuk Gembleng Menteri di Akmil Magelang, Ini Alasannya

3 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan pada kegiatan rapat kerja dan retret Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Ruang Makan Husein Taruna Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat 25 Oktober 2024. Dalam pembekalan tersebut Prabowo menyampaikan agar para Kabinet Merah Putih dan Utusan Presiden dapat melihat semangat, disiplin seorang prajurit yang siap berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara, sehingga para menteri siap untuk membela kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Prabowo Terapkan The Military Way untuk Gembleng Menteri di Akmil Magelang, Ini Alasannya

"Saya tidak bermaksud membuat anda militeristik. Salah, bukan itu. (Tapi) the military way," kata Prabowo.


Kalbe Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Ingin Beri Usulan Teknis ke Pemerintahan Prabowo Subianto

5 jam lalu

Kalbe Farma. Istimewa
Kalbe Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Ingin Beri Usulan Teknis ke Pemerintahan Prabowo Subianto

PT Kalbe Farma Tbk. lewat anak perusahaanya yakni PT Sanghiang Perkasa atau Kalbe Nutritionals melakukan simulasi makan bergizi gratis agar bisa berikan usulan teknis ke pemerintahan Prabowo Subianto.


KKP Jamin Mutu Pasokan Ikan dari Hulu untuk Program Makan Bergizi Gratis

5 jam lalu

Kapal yang bersandar di Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Kamis, Oktober 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat perizinan berusaha aktif hingga Oktober 2024 sebanyak 14.386 unit kapal perikanan atau meningkat sekitar 19 persen dari tahun sebelumnya yang sebagian besar berasal dari kapal-kapal hasil migrasi. ANTARA/Fauzan
KKP Jamin Mutu Pasokan Ikan dari Hulu untuk Program Makan Bergizi Gratis

KKP menginisiasi kolaborasi dengan pihak lain untuk memastikan kualitas produk pangan dalam negeri untuk menjamin pasokan makan bergizi gratis


Ini Menteri Paling Kaya di Kabinet Merah Putih, Lampaui Harta Presiden Prabowo

6 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan arahan dalam retret Kabinet Marah Putih di kompleks Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024. Dok. Tim Media Prabowo
Ini Menteri Paling Kaya di Kabinet Merah Putih, Lampaui Harta Presiden Prabowo

Mengintip harta menteri Prabowo di Kabinet Merah Putih yang paling kaya, yaitu mencapai Rp 2,6 triliun


Ekonom Indef Sebut Prabowo Tak Prioritaskan Pembangunan IKN: Pilih Program Makan Bergizi Gratis yang Lebih Berdampak

17 jam lalu

Suasana upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di lapangan upacara Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Ekonom Indef Sebut Prabowo Tak Prioritaskan Pembangunan IKN: Pilih Program Makan Bergizi Gratis yang Lebih Berdampak

Ekonom Indef Esther Sri Astuti menyebut pemerintah baru akan memilih program makan bergizi gratis daripapa IKN yang pembangunannya butuh puluhan tahun


Ragam Tanggapan Soal Prabowo akan Pecat Menteri yang Tak Dukung Program Makan Bergizi Gratis

18 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto menyapa warga dari kendaraannya saat akan memasuki Akademi Militer untuk memimpin kegiatan rapat kerja dan retret Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 24 Oktober 2024. Presiden Prabowo akan memberikan pembekalan kepada para menteri, wakil menteri dan Staf Khusus Presiden Kabinet Merah Putih agar dapat bekerjasama sebagai tim, pada 25-27 Oktober 2024 di Akmil Magelang. ANTARA/Muhammad Adimaja
Ragam Tanggapan Soal Prabowo akan Pecat Menteri yang Tak Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Sikap Prabowo Subianto mengancam akan memecat jajaran menterinya di Kabinet Merah Putih jika tak mendukung program makan bergizi gratis.


Makan Bergizi Gratis 'Harga Mati', Prabowo Ancam Pecat Menteri yang Tak Mendukung

19 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto memeriksa pasukan parade senja di Akademi Militer, Magelang, pada Jumat, 25 Oktober 2024. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Makan Bergizi Gratis 'Harga Mati', Prabowo Ancam Pecat Menteri yang Tak Mendukung

Belum genap sepekan sejak dilantik pada Ahad, 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto sudah menebar ancaman pemecatan kepada jajaran menterinya di Kabinet Merah Putih.


Prabowo Gertak Pecat Para Menteri yang Tak Sejalan, Jokowi Pernah Beri Ancaman Serupa

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Prabowo Gertak Pecat Para Menteri yang Tak Sejalan, Jokowi Pernah Beri Ancaman Serupa

Prabowo mengancam akan memecat jajaran menteri di Kabinet Merah Putih jika tak mendukung program unggulannya. Jokowi pernah pakai jurus yang sama.


Bank Tanah Siapkan Lahan untuk Dukung Program Swasembada Pangan Prabowo

21 jam lalu

Buruh tani tengah menanam padi di area persawahan kawasan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 23 Oktober 2024. Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman optimis target pemerintahan Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan dalam waktu empat tahun dapat terwujud. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Tanah Siapkan Lahan untuk Dukung Program Swasembada Pangan Prabowo

Bank Tanah telah membidik beberapa lahan potensial untuk swasembada pangan seperti wilayah Luhu di Maluku, Poso di Sulawesi Tengah, hingga Tapanuli