TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti memastikan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN dilanjutkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Perempuan yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR itu menuturkan, kelanjutan proyek ibu kota baru itu sudah menjadi arahan kepala negara.
"Kami akan melanjutkan yang sudah jalan. Kami selesaikan semuanya," kata Diana di Kompleks Istana Kepresidenan usai pelantikan, Senin, 21 Oktober 2024. "Yang baru-baru, nanti akan didiskusikan ke Otorita IKN."
Pembangunan IKN dirancang dalam lima tahap hingga 2045. Proyek ini disinyalir membutuhkan anggaran Rp 466 tiliun, yang dialokasikan pemerintah dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) sebesar 20 persen dan non-APBN 80 persen. Hingga groundbreaking tahap VII, investasi yang masuk baru tercatat Rp 58 triliun.
Kelanjutan pembangunan IKN ini menjadi pertanyaan lantaran Prabowo tidak membahasnya dalam pidato kenegaraan usai dirinya dilantik di MPR pada Ahad, 20 Oktober 2024. Namun, menurut Sekjen Partai Solidaritas Indonesia yang ditunjuk Prabowo menjadi Raja Juli Antoni, Prabowo berkomitmen kuat untuk pembangunan IKN.
"Beliau sudah berkali-kali menyampaikan akan meneruskan, bahkan akan menuntaskan," kata Raja Juli.
Sebelumnya, Raja Juli juga menjabat Pelaksana Tugas Wakil Kepala Otorita IKN. Namun, saat ditanya ihwal statusnya di pemerintahan baru ini, dia tidak mau berkomentar banyak. “Nanti dengarkan pengumuman dari Pak Presiden, ya," kata Raja Juli.
Pilihan Editor: Basuki Hadimuljono Beberkan Target Prabowo Subianto soal IKN: Fokus Melakukan Percepatan