Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PLN Siap Suplai Listrik ke Proyek Food Estate 1 Juta Hektare di Merauke

image-gnews
Bukaan lahan tebu di Distrik Tanah Miring, Papua Selatan, 4 September 2024. TEMPO/George William Piri
Bukaan lahan tebu di Distrik Tanah Miring, Papua Selatan, 4 September 2024. TEMPO/George William Piri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN bersiap mendukung program ketahanan dan kedaulatan pangan nasional dengan program Electrifying Agriculture (EA) untuk menyuplai listrik untuk lahan percontohan di kawasan food estate. Kawasan food estate itu seluas 1 juta hektare garapan Kementerian Pertanian bersama TNI di Merauke, Papua Selatan.

Dengan sistem pertanian modern, PLN menyebut program ini mampu meningkatkan produksi sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Lewat program EA yang merupakan inovasi PLN, kata Darmawan, diharapkan bisa mendukung modernisasi sektor agrikultur di Indonesia dengan memanfaatkan listrik dalam operasionalnya. Perusahaan setrum negara itu memastikan penggunaan alat pertanian modern berbasis listrik terbukti lebih murah dan efisien.

Dengan program EA ini, kata Darmawan, sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan ke depannya yang beralih menggunakan listrik dalam kegiatannya bisa semakin efisien dan produktif. "Selain itu, PLN tak hanya menghadirkan listrik tetapi juga membantu konversi alat dari mesin berbahan bakar minyak (BBM) ke listrik,” ujar Darmawan seperti dalam keterangan tertulisnya, pada Sabtu, 13 Oktober 2024. 

Lebih jauh, PLN optimistis program EA ini akan membuat produktivitas para petani semakin meningkat. Menurut dia, penggunaan pompa air listrik yang terbukti jauh lebih efisien dibandingkan pompa air diesel akan sangat membantu para petani ke depan.

“Kami mendorong para petani atau pelaku usaha di sektor agrikultur melakukan inovasi teknologi berbasis listrik agar lebih modern dan membuat produktivitas mereka meningkat signifikan dibanding dengan menggunakan energi fosil," ujar Darmawan.

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menambahkan, perseroan juga telah membangun jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang satu kilometer sirkuit (kms) yang dipasok oleh sistem Merauke. Langkah ini dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan daya sebesar 513 kilowatt (kW) pada lahan percontohan tersebut.

Listrik ini, kata Adi, akan digunakan untuk mengairi sawah di lahan Kampung Telaga Sari. Ke depan, PLN akan terus berpartisipasi aktif dalam menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan untuk mendukung keberlangsungan program ini.

"Kami harap setelah listrik masuk, para petani bisa bekerja lebih cepat dan meningkatkan produktivitas serta kesejahteraannya,” kata Adi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mendukung kesiapan infrastruktur kelistrikan, PLN juga memberikan bantuan dua unit pompa listrik berkapasitas 10 kW dan 7,4 kW kepada para petani. Ini merupakan salah satu upaya PLN dalam mendukung kemandirian dan meningkatkan produktivitas para petani.

Kepala Kampung Telaga Sari, Riyanto, mengatakan bahwa masyarakat menyambut baik program yang ditawarkan oleh pemerintah lewat PLN. Dia berharap program ini akan meningkatkan produksi pertanian di masyarakat.

“Mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan semoga ini juga akan dapat meningkatkan produksi hasil pertanian karena akan lebih efisien waktu dan lainnya,” ujar Riyanto.

Sementara itu, Komandan Satuan Tugas Pertahanan Pangan (Dansatgas Hanpangan) Kementerian Pertanian, Mayor Jenderal Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan penggunaan pompa air listrik diproyeksikan dapat menghemat biaya operasional petani hingga lebih dari 25 persen. Dengan suplai listrik dari program EA PLN, strategi ini diharapkan memberikan dampak signifikan untuk ketahanan pangan di masyarakat.

Ahmad mengatakan dengan program EA produktivitas petani di Telaga Sari dapat meningkatkan hingga 50 persen. Target ini diklaim sejalan dengan rencana pemerintah menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan nasional. 

“Dengan luas satu juta hektare nantinya, maka bisa dibayangkan apabila menggunakan pompa listrik akan lebih hemat biayanya dibandingkan dengan menggunakan pompa air dengan bahan bakar solar," ujar Ahmad.

Pilihan Editor: Dorong Program Food Estate, Kementan Klaim Telah Optimasi 40 Ribu Hektare Lahan Rawa di Merauke

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhan Sebut Pompa Air Listrik di Proyek Food Estate Merauke Bakal Hemat Biaya Operasional Petani

6 jam lalu

Area sawah Merauke Food Estate yang dikelola oleh PT Parama Pangan Papua di Merauke, Papua, 7 Agustus 2024. Dok.Medco Papua Group
Kemenhan Sebut Pompa Air Listrik di Proyek Food Estate Merauke Bakal Hemat Biaya Operasional Petani

Kemenhan menyebut penggunaan pompa air listrik di food estate Merauke bakal menghemat biaya operasional petani hingga lebih dari 25 persen.


PLN Raih Peringkat Pertama Nasional pada Penghargaan Mitra BUMN Champion 2024

2 hari lalu

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, PT PLN Persero bersama Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) akan menggelar Electricity Connect 2024 pada 20 - 22 November 2024 mendatang. Acara ini akan menjadi showcase kekuatan Indonesia dalam membangun sistem ketenagalistrikan terintegrasi di kawasan ASEAN. Dok. PLN
PLN Raih Peringkat Pertama Nasional pada Penghargaan Mitra BUMN Champion 2024

PT PLN (Persero) meraih penghargaan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam ajang Apresiasi Mitra BUMN Champion 2024.


UMKM Binaan PLN Catatkan Transaksi Rp1,08 Miliar dalam Inacraft Oktober 2024

2 hari lalu

INACRAFT On October, tahun ini digelar selama 5 hari pada tanggal 2-6 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC)/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita
UMKM Binaan PLN Catatkan Transaksi Rp1,08 Miliar dalam Inacraft Oktober 2024

PLN mengatakan perseroan terus mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).


Apakah Sepeda Listrik Boleh Digunakan di Jalan Raya? Begini Aturannya

3 hari lalu

Anak-anak terlihat mengendarai sepeda listrik di Jatinegara, Jakarta, pada 3 Agustus 2023. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom)
Apakah Sepeda Listrik Boleh Digunakan di Jalan Raya? Begini Aturannya

Sepeda listrik tidak diperbolehkan melintas di jalan raya, terutama jalan umum yang dipadati oleh kendaraan bermotor lainnya.


Proyek Geothermal, Koalisi Masyarakat Poco Leok Tuntut Polisi dan PLN Setop Kekerasan

6 hari lalu

Suasana aksi yang dilakukan Koalisi Masyarakat Peduli Poco Loak di Mabes Polri, Senin 7 Oktober 2024. Aksi ini merupakan protes terhadap kekerasan yang diterima oleh Masyarakat Poco Loak dalam menolak proyek geothermal pada 1 dan 2 Oktober lalu. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Proyek Geothermal, Koalisi Masyarakat Poco Leok Tuntut Polisi dan PLN Setop Kekerasan

Masyarakat Poco Leok mendapatkan kekerasan fisik saat melakukan aksi protes penolakan proyek perluasan Geothermal pada 2 Oktober 2024 lalu.


Proyek Geothermal di Poco Leok, PLN Mengaku Sudah Sosialisasi dan Dapat Dukungan Warga

8 hari lalu

Kawasan Poco Leok di NTT. Shutterstock
Proyek Geothermal di Poco Leok, PLN Mengaku Sudah Sosialisasi dan Dapat Dukungan Warga

PLN memberikan tanggapan atas bentrokan yang kembali terjadi antara aparat gabungan dengan masyarakat adat Poco Leok 2 Oktober 2024.


Konflik Proyek Geothermal Poco Leok, Jurnalis Floresa Jadi Korban Kekerasan Polisi

9 hari lalu

Ilustrasi Penyiksaan oleh Polisi atau Kekerasan oleh Polisi. shutterstock.com
Konflik Proyek Geothermal Poco Leok, Jurnalis Floresa Jadi Korban Kekerasan Polisi

Jurnalis yang juga Pemimpin Redaksi Floresa ditangkap dan dianiaya serta isi ponselnya digeledah saat meliput unjuk rasa masyarakat adat Poco Leok.


Bentrok Lagi, Aparat dan Masyarakat Adat Poco Leok yang Tolak Proyek Geothermal PLN

9 hari lalu

Warga Poco Leok, NTT melakukan aksi penolakan Proyek Geotermal Poco Leok namun menghadapi kekerasan aparat. Foto: Istimewa
Bentrok Lagi, Aparat dan Masyarakat Adat Poco Leok yang Tolak Proyek Geothermal PLN

Puluhan warga masyarakat adat dan seorang jurnalis disebut menjadi korban penggunaan kekuatan berlebih aparat. Didahului perintah Jokowi di Jakarta?


Badai Helene, Ribuan Warga di North Carolina Belum Dapat Akses ke Air Bersih dan Listrik

9 hari lalu

Relawan dengan Project C.A.R.E., sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Alabama menyajikan makanan kepada arga setempat pasca Badai Tropis Helene menerjang kawasan Madison, Florida, Amerika Serikat, 27 September 2024. REUTERS/Octavio Jones
Badai Helene, Ribuan Warga di North Carolina Belum Dapat Akses ke Air Bersih dan Listrik

Badai Helene adalah badai kuat hingga mendorong terjadinya banjir bandang, meremukkan pipa-pipa, merusak sistem perairan


PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

10 hari lalu

Apel Siaga Kelistrikan Peparnas XVII 2024 digelar di halaman Kantor PLN UP3 Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 2 Oktober 2024. Istimewa
PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

PT PLN (Persero) siap mendukung penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah.