Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

Reporter

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ilustrasi produktivitas pekerja.
Ilustrasi produktivitas pekerja.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), David S. Perdanakusuma, menyinggung besarnya potensi kerugian ekonomi akibat pekerja tidak masuk kerja karena mengalami luka kronis. Menurutnya, kondisi itu bisa disiasati apabila masyarakat lebih sadar akan penanganan pertama jika terjadi gangguan kesehatan.

“Di Amerika itu kerugiannya US$ 2,5 miliar per tahun dengan 10 juta jam kerja yang terbuang,” kata David dalam diskusi yang digelar Kalbe Farma di Jakarta, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Pada forum tersebut, David menyoroti bahaya luka kronis atau luka yang tak kunjung sembuh dalam waktu lama. Sebenarnya, seringkali kondisi itu bermula dari luka ringan yang tidak segera diatasi.

Terkhusus pada pengidap diabetes, kata dia, luka ringan dapat berakibat fatal hingga berakhir amputasi organ tubuh. Sehingga, ia menekankan pentingnya segera menangani luka ringan seperti tergores hingga sayatan benda tajam.

David menyayangkan banyaknya masyarakat yang sering menyepelekan luka kecil tersebut. Padahal, jika ditangani segera maka tidak sampai membutuhkan perawatan medis yang menyita waktu dan mengeluarkan biaya berlebih.

“Mungkin masyarakat ingin yang sederhana saja, sembuh lama enggak apa-apa. Tapi enggak dipikirkan kerugiannya selama dia nggak kerja, keluarga bolak-balik mengantar ke rumah sakit,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

David menambahkan, di Indonesia bisa jadi kerugian akibat luka kronis bisa lebih tinggi di AS. Pasalnya, ia menilai, banyak pemakluman terkait kondisi kesehatan sehingga tindakan medis tidak segera diambil. Hasilnya, terpaksa masyarakat harus mengalami sakit dalam waktu yang lebih lama.

“Hanya saja kita belum kumpulin (data) kerugian karena memang orang nggak menghitungnya,” ungkap David.

Ia menilai kondisi sakit seseorang tidak hanya membawa kerugian bagi individu. Namun, juga bagi orang di sekitarnya. Sayangnya, kata dia, orang sering hanya menghitung biaya sakit dari uang yang dikeluarkan untuk berobat.

“Padahal ada keluarga yang mengantar, nggak kerja sekian minggu, sekalian bulan, itu enggak dihitung,” kata David.

Pilihan Editor: Pengguna KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Meningkat, KAI Kembangkan Stasiun Tigaraksa dan Bangun Stasiun Baru Jatake

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi: Pola Makan Sedikit Lebih Efektif untuk Kesehatan Dibanding Diet Ekstrem

15 jam lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Studi: Pola Makan Sedikit Lebih Efektif untuk Kesehatan Dibanding Diet Ekstrem

Ilmuwan dari The Jackson Laboratory (JAX) mendapati bahwa pola makan yang lebih sedikit bisa menjaga kesehatan. Hasil penelitian dengan ribuan tikus.


OJK Yakin Kredit Perbankan Bakal Tumbuh 11 Persen hingga Akhir Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi bank. ANTARA
OJK Yakin Kredit Perbankan Bakal Tumbuh 11 Persen hingga Akhir Tahun

Di tengah masalah ekonomi global, OJK yakin pertumbuhan kredit perbankan masih dua digit


Ketahui Batasan Diri untuk Jaga Kesehatan Mental saat Bekerja

1 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Ketahui Batasan Diri untuk Jaga Kesehatan Mental saat Bekerja

Mengetahui batasan atau kemampuan diri terkait beban pekerjaan yang ditanggung bisa membantu menjaga kesehatan mental selama bekerja.


Indef: Pemerintahan Prabowo-Gibran akan Dibayangi Tekanan Ekonomi dan Pelemahan Daya Beli

2 hari lalu

Terlalu Banyak Istilah untuk Kemiskinan Agar Enak Didengar, Prabowo Subianto: Miskin Ya Miskin
Indef: Pemerintahan Prabowo-Gibran akan Dibayangi Tekanan Ekonomi dan Pelemahan Daya Beli

Ekonom Indef mengatakan masa pemerintahan Prabowo-Gibran akan dibayangi tekanan ekonomi dan pelemahan daya beli. Apa alasannya?


Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

2 hari lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengungkapkan pemerintahan tanpa oposisi berpotensi menghasilkan banyak kebijakan populis yang justru merugikan masyarakat.


Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

2 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bertemu dengan warga Komplek Tosiga, Jakarta Barat, di acara pemeriksaan kesehatan gratis pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

Ridwan Kamil kunjungi posko pemeriksaan gratis di Jakbar, janjikan program dokter keliling bagi gratis bagi lansia.


Gelar Doktor HC Raffi Ahmad Tak Diakui, Dosen Unair Sorot Syarat dan Kriteria

3 hari lalu

Raffi Ahmad saat menerima gelar doctor honoris causa dari Thailand. Foto: Instagram.
Gelar Doktor HC Raffi Ahmad Tak Diakui, Dosen Unair Sorot Syarat dan Kriteria

Dosen di Unair beberkan syarat dan prosedur yang sejatinya dilalui setiap orang termasuk Raffi Ahmad untuk terima gelar Doktor Honoris Causa.


Inovasi dari Limbah Jagung dan Kopi, Mahasiswa Unair Ciptakan Produk Penghilang Bau

3 hari lalu

Inovasi produk enghilang bau dan antibakteri dari limbah tongkol jagung dan ampas kopi yang dikembangkan tim mahasiswa Unair (Dok. Unair)
Inovasi dari Limbah Jagung dan Kopi, Mahasiswa Unair Ciptakan Produk Penghilang Bau

Produk biodegradable penghilang baru yang dinamai Odore akan dibawa tim Unair ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37.


Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

3 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian membuka Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi 2024 di Gedung Ksirarnawa Art Center,  Denpasar, Bali, Selasa 8 Oktober 2024. Dok. Kemendagri
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

Desa dan kelurahan memiliki peran yang sangat penting karena berada di garis depan pembangunan dan berhadapan langsung dengan masyarakat.


Masinton Pasaribu akan Memberdayakan Anak Muda di Tapanuli Tengah

4 hari lalu

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu. Dok. Tempo
Masinton Pasaribu akan Memberdayakan Anak Muda di Tapanuli Tengah

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menekankan pentingnya pemberdayaan anak muda dalam upaya membangun ekonomi daerah.