Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyeksi Saham Net TV di Tengah Proses Akuisisi hingga Rencana Penggabungan Saham

image-gnews
Refleksi papan transaksi di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, (13/4). Pasca pemilu legislatif, rupiah menguat RP 11.690 per dolar AS, diikuti juga dengan menguatnya harga saham regional. TEMPO/Didit Majalolo
Refleksi papan transaksi di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, (13/4). Pasca pemilu legislatif, rupiah menguat RP 11.690 per dolar AS, diikuti juga dengan menguatnya harga saham regional. TEMPO/Didit Majalolo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Net Visi Media Tbk (NETV) atau Net TV berencana melakukan reverse stock atau penggabungan saham di tengah proses akuisisi oleh PT MD Entertainment Tbk (FILM) milik Manoj Punjabi. Reverse stock merupakan langkah untuk meningkatkan nilai jual saham.

Hal itu membuat harga saham emiten berkode NETV ini akan berubah, semula Rp 100 per saham menjadi Rp 200 per saham.  Dalam keterangan resminya, Net TV mengumumkan langkah tersebut diambil untuk memperbaiki kinerja operasional dan keuangan perusahaan.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta mengungkapkan langkah reverse stock jadi upaya Net TV untuk menjaga status listing dalam perdagangan pasar modal. Pasalnya, ia menilai saham Net TV selama ini tidak terlalu likuid atau kurang menarik di perdagangan.

“Apalagi Net TV emiliki ekuitas yang negatif, sehingga tidak likuid,” kata Nafan kepada Tempo, Rabu, 9 Oktober 2024.

Sebagai informasi, per 30 April 2024, Net TV memiliki akumulasi kerugian dan defisiensi modal masing-masing sebesar Rp 3.523.570.216.575 dan Rp 596.585.361.858. Selain itu, perusahaan mengumumkan memiliki posisi total liabilitas lancar yang melampaui total aset lancarnya yakni sebesar Rp 705.497.798.913.

Nafan saat ini menempatkan saham Net TV dalam kategori not rated. Hal tersebut lantaran kinerja saham dan fundamental perusahaan yang ia rasa kurang baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ia menilai rencana reverse stock tidak selalu membuat saham emiten langsung tumbuh. Menurutnya, ada beberapa emiten yang masih tidak likuid meski sudah melakukan langkah tersebut.

“Contohnya seperti FREN dan BEKS misalnya, itu tidak likuid dan berada di level 50,” ujarnya.

Adapun Fren merupakan kode untuk emiten Startfren Telecom. Sementara BEKS adalah Bank Banten. Pada akhir perdagangan Kamis ini, saham Fren berada di level 26 sementara BEKS di level 30.

Saat ini, jajaran pucuk pimpinan Net TV juga sedang berbondong-bondong mengundurkan diri. Tujuh pimpinan perusahaan NET TV yang mengundurkan diri adalah Deddy Hariyanto selaku Direktur Utama, tiga orang direktur yaitu Azuan Syahril, Fendy Nagasaputra, dan Ferry. Selain jajaran direksi, jajaran komisaris juga turut mundur yaitu, Lie Halim (komisaris utama), David Rees (komisaris independen), dan Rachmat Nugroho (komisaris).

Pilihan Editor: Direktur Net TV Buka Suara Terkait Mundurnya 7 Jajaran Pimpinan: Demi Kelancaran Akuisisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Investor Pasar Modal Tembus 14 Juta per Oktober 2024, BEI: Literasi Keuangan Perlu Digenjot Lagi

3 jam lalu

Suasana acara Pembukaan Perdagangan Sesi Kedua Dalam Rangka 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia di Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024. Menurut data BEI dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal RI hingga Juli 2024 mencapai 13,45 juta investor. TEMPO/Tony Hartawan
Investor Pasar Modal Tembus 14 Juta per Oktober 2024, BEI: Literasi Keuangan Perlu Digenjot Lagi

PT Bursa Efek Indonesia mencatat investor pasar modal sudah tembus 14 juta single investor identification (SID) per awal Oktober 2024.


Net TV Umumkan Pergantian Direksi dan Komisaris Baru, Manoj Punjabi Jadi Dirut

6 jam lalu

NET TV.
Net TV Umumkan Pergantian Direksi dan Komisaris Baru, Manoj Punjabi Jadi Dirut

PT Net Visi Media Tbk atau Net TV baru saja mengumumkan jajaran direksi dan komisaris barunya. Manoj Punjabi menduduki posisi direktur utama.


Profil Manoj Punjabi, Produser KKN di Desa Penari yang Akuisisi Net TV

1 hari lalu

CEO MD Pictures Tbk Manoj Punjabi (Antara/MD Pictures)
Profil Manoj Punjabi, Produser KKN di Desa Penari yang Akuisisi Net TV

Direksi dan komisaris Net TV mengundurkan diri setelah produser film terlaris KKN di Desa Penari, Manoj Punjabi, membeli mayoritas saham stasiun itu.


3 Sektor Saham Pilihan Analis di Masa Suku Bunga Rendah Akhir 2024

1 hari lalu

Pekerja tengah mengikuti pelatihan dan pengenalan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Di tengah kenaikan ini, saham PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) termasuk dalam lima besar saham naik paling tinggi yaiyu 28,14 persen atau menjadi Rp. 214. TEMPO/Tony Hartawan
3 Sektor Saham Pilihan Analis di Masa Suku Bunga Rendah Akhir 2024

Analis mengungkapkan pasca BI memangkas suku bunga acuan menjadi momen peluang bagi investor jangka panjang untuk berinvestasi jangka panjang


Direktur Net TV Buka Suara Terkait Mundurnya 7 Jajaran Pimpinan: Demi Kelancaran Akuisisi

1 hari lalu

NET TV. Antaranews
Direktur Net TV Buka Suara Terkait Mundurnya 7 Jajaran Pimpinan: Demi Kelancaran Akuisisi

Ferry mengungkapkan proses pengunduran dirinya dan sejumlah jajaran pimpinan Net TV bukan keputusan sepihak


Direktur Net TV Tegaskan Tidak Ada PHK Karyawan setelah Jajaran Direksi Mengundurkan Diri

2 hari lalu

NET TV. Antaranews
Direktur Net TV Tegaskan Tidak Ada PHK Karyawan setelah Jajaran Direksi Mengundurkan Diri

Direktur Hukum PT Net Visi Media Tbk atau Net TV, menegaskan tidak ada keputusan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawan usai jajaran pimpinan mengundurkan diri.


IHSG Melemah Tipis di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 311 Saham Turun Harga

2 hari lalu

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Melemah Tipis di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 311 Saham Turun Harga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun 0,13 persen di level 7.547,1 pada akhir perdagangan sesi pertama, Rabu, 9 Oktober 2024.


Profil Net TV yang Jajaran Direksinya Mundur Usai Rencana Penggabungan Saham

2 hari lalu

NET TV. Antaranews
Profil Net TV yang Jajaran Direksinya Mundur Usai Rencana Penggabungan Saham

Tujuh orang jajaran Direktur dan Dewan Komisaris PT Net Visi Media Tbk atau Net TV mengundurkan diri dari jabatannya.


Terpopuler: Besaran Kenaikan Gaji dan Tunjangan Hakim yang Disetujui Kemenkeu, 12 Nama yang Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Ketua Umum Prabowo Subianto saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024 malam. ANTARA/Walda Marison/aa.
Terpopuler: Besaran Kenaikan Gaji dan Tunjangan Hakim yang Disetujui Kemenkeu, 12 Nama yang Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Kemenkeu menyetujui prinsip kenaikan gaji hakim yang diajukan oleh Kemenpan RB atas usulan Mahkamah Agung (MA).


VERN dan PTMR Resmi Catatkan Saham Perdana di Bursa Efek Hari Ini

3 hari lalu

Suasana pencatatan saham perdana PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR) di pasar modal pada Selasa, 8 Oktober 2024 di kompleks Bursa Efek Indonesia. Kedua emiten itu resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia. Tempo/Adil Al Hasan
VERN dan PTMR Resmi Catatkan Saham Perdana di Bursa Efek Hari Ini

PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 8 Oktober 2024.