TEMPO Interaktif, Jakarta - Penilaian outlook negatif yang diberikan lembaga pemeringkat Moody's International Service dianggap sangat merugikan perbankan Indonesia. Sebab hal itu dikhawatirkan akan membuat mitra kerja atau kreditur asing meninjau ulang alokasi dananya.
Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, bisnis antara perbankan lokal dan mitra kerja asing lazimnya sangat terpengaruh oleh penilaian yang diberikan lembaga pemeringkat internasional.
"Akibat yang lebih fatal (dari penilaian negatif itu) adalah penarikan dana asing dari perbankan Indonesia," kata Agus yang juga Direktur Utama Bank Mandiri seusai jumpa pers di kantornya, Jumat (14/8). Ia menegaskan, khusus untuk Bank Mandiri mendapat peringkat yang positif.
Selasa (11/8) lalu, Moody's melansir penilaian yang menyatakan outlook perbankan Indonesia negatif karena tekanan krisis finansial.
BUNGA MANGGIASIH