Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Celios: Kenaikan UKT Kian Menggerus Daya Beli Kelas Menengah

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024.  ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak berlakunya Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024, sebagian besar kampus negeri di Indonesia menaikan tarif uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru. Regulasi ini memberi ruang bagi kampus untuk menambah tingkatan level UKT yang mengacu pada penetapan Biaya Kuliah Tunggal di masing-masing program studi. Sejumlah kampus mematok tarif UKT hingga belasan juta.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bima Yudhistira, mengatakan kenaikan UKT menyebabkan inflasi pada sektor pendidikan kian tinggi. "Kenaikan itu juga akan berdampak terhadap penurunan daya beli kelas menengah," kata Bima melalui keterangan tertulis, Rabu, 14 Agustus 2024.

Bima menjelaskan mengapa kelas menengah jadi kelompok paling terdampak kenaikan UKT. Hal itu terekam dalam peningkatan indeks harga produsen (IHP) sektor jasa pendidikan pada triwulan II 2024 yang naik 7,9 persen secara tahunan. Kenaikan IHP itu terjadi ketika Permendikbud 2/2024 diberlakukan.

"Ini menunjukkan bahwa sudah terdapat peralihan beban pelaku jasa pendidikan yang dibebankan kepada konsumen, salah satunya mahasiswa atau orang tua mahasiswa," kata Bima. Kenaikan IHP sektor jasa pendidikan jauh lebih tinggi dibanding sektor usaha lain yang mengalami inflasi 0,01 persen year-on-year dibanding triwulan II tahun 2023.

Berkaca kepada tren IHP yang meningkat, Bima menilai pemerintah seharusnya menanggung pembiayaan pendidikan tinggi secara penuh. Bukan membebankan kenaikan biaya operasional kepada mahasiswa. 

Lebih lanjut, Bima mengatakan kenaikan biaya kuliah semakin menambah beban kelas menengah di Indonesia. Selain tingginya uang kuliah, kelas menengah juga dihadapkan pada kenaikan harga pangan, suku bunga tinggi dan sempitnya lapangan pekerjaan di sektor formal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bima kenaikan biaya UKT akan terus menggerus jumlah kelas menengah Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, kelas menengah berkurang sebanyak 8 juta. Saat ini 82 persen konsumsi rumah tangga di Indonesia masih bergantung kepada kelas menengah. "Menyusutnya kelas menengah menjadi alarm bahwa setiap inflasi biaya pendidikan berdampak terhadap daya beli kelompok menengah," kata Bima.

Bima menilai sudah saatnya pemerintah mensubsidi biaya kuliah dan mencegah praktik komersialisasi pendidikan tinggi. Menurut dia kondisi pendapatan orang tua mahasiswa perlu menjadi pertimbangan utama dalam formulasi biaya perguruan tinggi.

Orang tua mahasiswa di kelompok pengeluaran menengah dan menengah rentan juga tertekan oleh tarif PPN 11 persen dan ekspektasi tarif PPN menjadi 12 persen diberlakukan tahun 2025. "Pemerintah sebaiknya menimbang ulang perubahan komponen biaya pendidikan karena momentum yang tidak pas,” jelasnya.

Pilihan editor: Ketergantungan Beras Impor Meningkat, Indef: Swasembada Pangan Sulit Tercapai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

3 hari lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

PSPK mengatakan biaya UKT yang tinggi paling merugikan kelompok rentan miskin.


Hari-hari Kegiatan Nadiem Makarim Usai Purnatugas

8 hari lalu

Nadiem Makarim dan Franka Franklin membaca dan bermain dengan anak-anak mereka. Foto: Instagram/@frankamakarim.
Hari-hari Kegiatan Nadiem Makarim Usai Purnatugas

Nadiem Makarim mengatakan ingin beristirahat setelah tidak lagi menjabat sebagai menteri.


Unpam Miliki 102 Ribu Mahasiswa Saat Ini, Rektor: Kami Singkirkan Semua Penghalang Utama

10 hari lalu

Universitas Pamulang. Shutterstock
Unpam Miliki 102 Ribu Mahasiswa Saat Ini, Rektor: Kami Singkirkan Semua Penghalang Utama

Wawancara eksklusif Rektor Unpam, E. Nurzaman, soal label universitas paling murah dan garansi kualitas yang diberikan.


Sektor Pendidikan Dipegang Tiga Kementerian, Ini Saran BRIN Agar Tidak Ada Tumpang Tindih Kebijakan

12 hari lalu

(Dari kiri) Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantro Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, dan Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta Selatan, Senin, 21 Oktober 2024. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Sektor Pendidikan Dipegang Tiga Kementerian, Ini Saran BRIN Agar Tidak Ada Tumpang Tindih Kebijakan

Pembagian Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian dinilai logis, namun ada tantangannya bila tidak dikelola dengan baik.


Cerita Fadli Zon Usai Resmi jadi Menteri Kebudayaan: Saya Orang Budaya yang Masuk Politik

12 hari lalu

Fadli Zon berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Fadli Zon ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Menteri Kebudayaan.ANTARA/M Adimaja
Cerita Fadli Zon Usai Resmi jadi Menteri Kebudayaan: Saya Orang Budaya yang Masuk Politik

Fadli Zon mengaku dirinya sudah memiliki minat pada budaya sejak lama, bahkan sebelum terjun ke dunia politik.


Kebijakan Selama Era Jokowi Dinilai Belum Mampu Dongkrak Kualitas Pendidikan

14 hari lalu

Ilustrasi kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kebijakan Selama Era Jokowi Dinilai Belum Mampu Dongkrak Kualitas Pendidikan

Sejumlah kebijakan pendidikan yang dicetuskan selama pemerintahan Jokowi belum mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia


Satu Dekade Perluasan Akses dan Peningkatan Pendidikan

14 hari lalu

Webinar Silaturahmi Merdeka Belajar yang ditayangkan di kanal
Youtube Kemendikbud RI, pada Kamis, 17 Oktober 2024
Satu Dekade Perluasan Akses dan Peningkatan Pendidikan

Selama satu dekade terakhir, pembangunan di sektor pendidikan di Indonesia terus berkembang dengan pesat.


RIPK Wujudkan Indonesia Bahagia

15 hari lalu

Seremoni Pembukaan dan Pertunjukan Indonesia Bertutur 2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar acara tahunan Indonesia Bertutur 2024, di Ubud dan Lapangan Chandra Muka Batubulan, Bali, pada Rabu, 7 Agustus 2024. Dok. Kemendikbudristek
RIPK Wujudkan Indonesia Bahagia

Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 115 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan (RIPK) untuk periode 2025-2045.


Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

15 hari lalu

Universitas Padjadjaran bersama PT Pakar Biomedika Indonesia bekerjasama membuat Nucleopad, kertas yang dirancang untuk mendeteksi DNA hasil amplifikasi PCR. Dok. Kemendikbudristek
Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

Nucleopad mempercepat diagnosis penyakit infeksi dengan teknologi sederhana dan tanpa peralatan laboratorium canggih, mendukung kemandirian kesehatan Indonesia.


Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik

16 hari lalu

Pengembangan komponen dan perangkat lunak (software) kendaraan listrik kolaborasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), dengan dukungan Dana Padanan yang digulirkan Kemendikbudristek akan mempercepat kemajuan teknologi kendaraan listrik di Indonesia. Dok. Kemendikbudristek
Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik

Seiring dengan meningkatnya komitmen global terhadap pencapaian Net Zero Emission (NZE), Indonesia turut bergerak cepat dalam mengadopsi teknologi kendaraan listrik (electric vehicle/EV)