Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenparekraf Catat 6,4 Juta Wisman Berkunjung ke Indonesia hingga Juni 2024: Pengeluarannya Rp 23 Juta per Kunjungan

Reporter

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Sandiaga Salahudin Uno Menparekraf mengalungkan bunga ke salahs satu wisman yang baru datang di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Salahudin Uno Menparekraf mengalungkan bunga ke salahs satu wisman yang baru datang di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman sebanyak 6.413.201 kunjungan sepanjang Januari-Juni 2024. Dari realisasi ini, terjadi pertumbuhan sebesar 21,02 persen dibanding periode yang sama pada 2023.

"Dulu enam bulan pertama ada 5,299 juta kunjungan," kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, 5 Agustus 2024.

Seiring dengan capaian tersebut, Kemenparekraf menyebut rata-rata length of stay atau lama kunjungan wisman di Indonesia tercatat selama 7,13 hari.  "Sedangkan rata-rata pengeluaran (wisman) selama triwulan II tahun 2024 tercatat sebesar US$ 1.444 per kunjungan," ujar Nia. Bila dihitung dengan kurs dolar AS senilai Rp 16.183, pengeluaran wisman itu setara Rp 23.368.252 per kunjungan.

Lebih lanjut, selama satu semester ini, Nia menyebut ada lima negara dengan jumlah kunjungan wisman terbanyak, yakni Malaysia, Singapura, Australia, Cina, dan India. Presentasenya, Malaysia sebanyak 16,11 persen; Singapura 13,44 persen; Australia 12,33 persen; Cina 8,40 persen; dan India sebesar 6,43 persen.

"Khusus Juni 2024, ada 1,17 juta kunjungan. Secara month to month, naik 2,05 persen," ungkap Nia.

Adapun sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno menargetkan kunjungan wisman sebanyak 17 juta selama 2024. Angka tersebut dinaikkan dari target sebelumnya sebanyak 14,3 juta kunjungan. 

Mengutip Antara, Sandiaga berujar target ditingkatkan sebagai respons atas tingginya capaian kunjungan wisman ke Tanah Air pada 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara kumulatif jumlah wisatawan mancanegara periode Januari-Desember 2023 mencapai 11,68 juta kunjungan. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibanding kunjungan wisman pada 2022 yang hanya mencapai 5,89 juta kunjungan.

Capaian kunjungan wisman tersebut juga melewati target yang ditetapkan oleh Kemenparekraf pada awal 2023, yakni 7,4 juta dan melewati target yang ditetapkan pada pertengahan 2023, yakni 8,5 juta kunjungan.

Pilihan Editor: Bursa Asia Kompak Melemah, IHSG Jeblok 3,4 Persen di Akhir Perdagangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei: Mayoritas Warga Yakin Militer Polandia Tidak Mampu Lindungi Negara

2 jam lalu

Tentara turun dari kendaraan militer untuk mengambil posisi saat latihan militer NATO Steadfast Defender Brilliant Jump 2024 di Drawsko Pomorskie, Polandia 26 Februari 2024. Cezary Aszkielowicz/Agencja Wyborcza.pl via REUTERS
Survei: Mayoritas Warga Yakin Militer Polandia Tidak Mampu Lindungi Negara

Sebanyak 62.5 persen responden dalam sebuah survei menyebut yakin militer mereka tidak mampu melindungi negara.


ASITA Dorong Kementerian Pariwisata Capai Target 14,3 Juta Wisman hingga Akhir Tahun

6 jam lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara turun dari kapal cepat setibanya di Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida, Klungkung, Bali, Selasa, 22 Oktober 2024. Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Klungkung menyebut jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Nusa Penida saat ini rata-rata tiga ribu hingga enam ribu orang per hari yang didominasi wisatawan asal Eropa dan Australia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
ASITA Dorong Kementerian Pariwisata Capai Target 14,3 Juta Wisman hingga Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata disarankan melakukan peninjauan ulang terhadap kebijakan terkait Bebas Visa Kunjungan Singkat atau BVKS.


Survei: Daya Beli Menurun, Kelas Menengah Tunda Beli Rumah dan Mobil

23 jam lalu

Ilustrasi live music di kafe atau restoran. Pixabay/David Mark
Survei: Daya Beli Menurun, Kelas Menengah Tunda Beli Rumah dan Mobil

Hasil survei Investure 2024 tentang Indonesia Market Outlook 2025 menunjukkan adanya 49 persen kelas menengah yang mengalami penurunan daya beli,


Kemenparekraf akan kembali Dipecah, Asosiasi: Sesuai Aspirasi Pelaku Pariwisata

5 hari lalu

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) di Jakarta, Kamis 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.
Kemenparekraf akan kembali Dipecah, Asosiasi: Sesuai Aspirasi Pelaku Pariwisata

Asosiasi berpendapat pemecahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah sesuai aspirasi pelaku wisata


Neraca Dagang RI Surplus USD 3,26 Miliar, Kepala BKF Sebut Hilirisasi Menunjukkan Hasil Positif

5 hari lalu

Deretan kapal pengangkut peti kemas tengah melakukan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Kinerja ekspor Indonesia lanjut menguat 16,40 persen atau sebesar USD 22,43 miliar pada bulan Maret 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Neraca Dagang RI Surplus USD 3,26 Miliar, Kepala BKF Sebut Hilirisasi Menunjukkan Hasil Positif

Kepala BKF menyebut surplus perdagangan menggambarkan ekonomi yang kuat dan kegiatan hilirisasi menunjukkan hasil positif.


Cara Menghindari Belanja Berlebihan sebagai Pelampiasan

5 hari lalu

Ilustrasi belanja di bawah teriknya sinar matahari. Foto: Freepik.com
Cara Menghindari Belanja Berlebihan sebagai Pelampiasan

Doom spending atau kebiasaan belanja berlebihan sebagai respons terhadap stres.


BPS Perkirakan Produksi Beras Nasional Anjlok 760 Ribu Ton, Ini Penjelasan Kementan

6 hari lalu

Kementerian Pertanian mengembangkan varietas unggul padi Cakrabuana Agritan di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Dok. Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Nasional Anjlok 760 Ribu Ton, Ini Penjelasan Kementan

Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras nasional pada tahun ini turun 760 ribu ton atau 2,43 persen dibandingkan 2023. Ini penjelasan Kementan.


Tips Gunakan Paylater agar Tidak Boncos

9 hari lalu

Ilustrasi PayLater. Tim Douglas/Pexels
Tips Gunakan Paylater agar Tidak Boncos

Jangan terhanyut penggunaan paylater yang bikin keinginan belanja lebih mudah. Kemudahan ini sering membuat masyarakat abai terhadap konsekuensinya.


Apakah Deflasi Beruntun Terkait dengan Penurunan Daya Beli Kelas Menengah? Berikut Penjelasan Ekonom

12 hari lalu

Warga tengah membeli bahan pangan saat diadakannya Pasar Murah di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Pasar murah tersebut diadakan guna menekan laju inflasi daerah serta sekaligus membantu masyarakat DKI Jakarta dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. TEMPO/Tony Hartawan
Apakah Deflasi Beruntun Terkait dengan Penurunan Daya Beli Kelas Menengah? Berikut Penjelasan Ekonom

Deflasi lima bulan beruntun terjadi seiring dengan penurunan daya beli kelas menengah. Kepala LPEM FE UI menilai dua hal itu tidak berkaitan.


Indeks Keyakinan Konsumen Turun, Analis: Menghambat Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

14 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berpidato dalam acara Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) 2024, di Jakarta, Senin 23 September 2024. Kegiatan percepatan digitalisasi daerah ini mengangkat tema Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. TEMPO/Tony Hartawan
Indeks Keyakinan Konsumen Turun, Analis: Menghambat Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Analis mengatakan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen akan sulit tercapai jika indeks keyakinan konsumen terus menurun.