TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan konsultasi publik untuk rancangan undang-undang atau RUU APBN 2025. Pembiayaan program presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan masuk dalam pos anggaran kesehatan.
Direktur Penyusunan APBN Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rofyanto Kurniawan mengatakan ada tujuh kebijakan belanja 2025 untuk agenda pembangunan. Program unggulan untuk kebijakan jangka pendek terdiri dari bidang pendidikan yang akan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Adapun fokus anggaran makanan bergizi masuk pada bidang kesehatan. “Tentunya akan mengakselerasi penurunan stunting, menjaga kesehatan masyarakat, termasuk memberikan asupan makan bergizi kepada masyarakat,” ujarnya dalam konsultasi daring di YouTube Ditjen Anggaran Kemenkeu, Selasa, 30 Juli 2024.
Selain itu, kebijakan program lain yang akan diteruskan pada APBN 2025 adalah perlindungan sosial atau perlinsos. Ada pula infrastruktur untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan untuk mendorong kemandirian pangan, dan penghiliran untuk menciptakan nilai tambah dan kesempatan kerja. Pendanaan lain adalah di bidang investasi. “Kami akan mendorong pembangunan iklim investasi yang kondusif,” kata dia.
Rofiyanto melanjutkan, RAPBN 2025 merupakan APBN transisi yang diharapkan selalu hadir menjadi bagian strategis dan menjadi solusi berbagai permasalahan, termasuk mendorong perekonomian.
Selanjutnya: Sebelumnya pemerintah telah menyepakati anggaran makan bergizi gratis....