TEMPO.CO, Bandung - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya dimulai pada 2025 hingga selesai pada 2027.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin mengatakan pembangunan angkutan massal BRT ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap yang meliputi kawasan Bandung Raya.
“Tahap pertama nanti pada 2025, tahap kedua pada 2026, dan terakhir pada 2027. Pembangunan ini memerlukan suatu koordinasi antara Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maupun kabupaten dan kota,” kata Risyapudin di Bandung, Selasa, 30 Juli 2024.
Risyapudin mengatakan pada pembangunan tahap pertama ini BRT Bandung Raya akan mempunyai jalur khusus sepanjang 21 kilometer yang terbentang dari Kabupaten Bandung Barat hingga Kota Bandung.
“Dalam waktu dekat kita akan membangun angkutan transportasi massal dengan skema BRT di wilayah Jawa Barat dari mulai Cimahi, Padalarang sampai dengan Sumedang kurang lebih 21 kilometer,” kata dia.
Risyapudin mengungkapkan Terminal Cicaheum masih akan terus beroperasi saat BRT Bandung Raya dibangun.
“Kalau Cicahem tetap beroperasi, tetap beroperasi walaupun nanti ada BRT juga tetap akan kita laksanakan operasional untuk kendaraan-kendaraan lain,” katanya.
Selanjutnya: Lebih lanjut, Risyapudin mengatakan, dengan kehadiran BRT Bandung Raya....