TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Selasa, 2 Juli 2024, dimulai dari pernyataan mantan Ketua PBNU Said Aqil Siradj soal ormas keagamaan yang mendapatkan konsesi tambang dari pemerintah.
Berikutnya ada berita tentang gaji serta tunjangan Kapolda Sumbar dan penandatanganan pakta integritas Shopee. Lalu ada berita tentang harga obat di Indonesia lima kali lebih mahal dibandingkan di Malaysia dan FITRA mengkritik anggaran makan bergizi gratis yang akan sulit dipantau.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.
1. Said Aqil Samakan Konsesi Tambang untuk Ormas dengan Pembagian Harta Rampasan Perang
Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyebut organisasi masyarakat (ormas) keagamaan sudah selayaknya mendapatkan konsesi tambang dari pemerintah. Aqil menilai konsesi tambang untuk ormas keagamaan adalah ghanimah (harta rampasan perang) atas upaya merebut kemerdekaan Indonesia.
"Bahwa ormas ini yang berdiri sebelum kemerdekaan, berjasa besar, sangat berjasa besar. Bahkan pahlawan-pahlawan dari ormas Islam sangat banyak, ada dari NU, Muhammadiyah dan ormas lainnya," kata Aqil kepada wartawan di sela-sela peluncuran kerja sama Tiongkok-Indonesia dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, di Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.
Aqil berpendapat, selama ini ormas keagamaan belum mendapatkan berkah dari kemerdekaan. "Kita (ormas) selalu urusan ibadah terus. Belum pernah dapat ghanimah," kata Aqil yang kini menjabat Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI).
Simak lebih jauh tentang konsesi tambang untuk ormas di sini.