Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengok Krisis Moneter Asia 1997: Asal, Usul, Penyebab dan Dampaknya

image-gnews
Seorang demonstran anti-pemerintah memegang uang kertas baht mata uang Thailand yang disumbangkan untuk memprotes pemerintah, di pusat Bangkok, Thailand (27/3). REUTERS/Damir Sagolj
Seorang demonstran anti-pemerintah memegang uang kertas baht mata uang Thailand yang disumbangkan untuk memprotes pemerintah, di pusat Bangkok, Thailand (27/3). REUTERS/Damir Sagolj
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Krisis Keuangan Asia pada 1997, atau 27 tahun lalu merupakan salah satu peristiwa ekonomi paling mencolok dalam sejarah Asia modern. Krisis moneter ini tidak hanya mengguncang fondasi ekonomi negara-negara di Asia Tenggara, tetapi juga mempengaruhi pasar global secara luas.

Seperti yang dikutip dari laman resmi ASEAN, krisis Keuangan Asia bermula dari Thailand, di mana pada pertengahan 1997, tepatnya awal Juli 1997, ekonomi negara ini mengalami tekanan serius terhadap nilai tukar mata uangnya, baht. Pemerintah Thailand pada saat itu, yang terbebani oleh utang luar negeri yang besar dan tingginya ketergantungan pada modal asing, menghadapi serangan spekulatif dari para investor global yang mempertanyakan keberlanjutan nilai tukar baht yang tetap.

Pada 2 Juli 1997 atau hari ini 27 tahun silam, pemerintah Thailand mengumumkan keputusan yang dramatis untuk mengambangkan Baht. Bangkok mengakhiri kebijakan nilai tukar tetap yang telah dipertahankan dalam beberapa dekade.

Langkah ini seharusnya merangsang ekspor Thailand dengan membuat produk-produknya lebih murah bagi pasar internasional, namun reaksi pasar justru berlawanan. Investor asing mulai menarik modal mereka secara massal, yang memicu penurunan nilai tukar baht secara drastis dan merembet ke seluruh sektor ekonomi.

Dampak dari keputusan Thailand ini dengan cepat menyebar ke negara-negara tetangga di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan. Faktor-faktor seperti ketergantungan yang tinggi pada modal asing, defisit perdagangan yang besar, serta ketidakstabilan politik internal masing-masing negara, semakin memperburuk situasi ekonomi.

Negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Indonesia, mengalami gejolak serupa dalam waktu singkat. Bank sentral Indonesia terpaksa menghadapi tekanan besar untuk mempertahankan nilai tukar rupiah, yang pada akhirnya jatuh secara signifikan terhadap dolar AS. Krisis ini juga mengungkapkan kerentanan sektor perbankan Indonesia yang dipenuhi dengan kredit macet dan terlalu tergantung pada modal asing.

Dampak Krisis Keuangan Asia tidak hanya terbatas pada Asia Tenggara, tetapi juga mempengaruhi pasar global dengan cara yang signifikan. Beberapa dampak utamanya antara lain:

1. Resesi Ekonomi: Negara-negara yang terdampak mengalami resesi ekonomi yang dalam. Penurunan ekspor, investasi asing yang keluar, serta kontraksi ekonomi menjadi gejala umum di seluruh kawasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Krisis Perbankan: Sektor perbankan di banyak negara Asia mengalami tekanan besar akibat dari dana nasabah yang ditarik secara massal dan lonjakan kredit macet. Di Indonesia, misalnya, bank-bank terpaksa menghadapi masalah serius yang mempengaruhi likuiditas mereka.

3. Krisis Mata Uang dan Keuangan: Penurunan nilai tukar mata uang yang drastis, seperti rupiah Indonesia, serta lonjakan suku bunga dan penurunan harga saham, semakin memperburuk kondisi ekonomi masing-masing negara.

4. Reformasi Struktural: Untuk mengatasi krisis ini, banyak negara Asia Tenggara terpaksa melakukan reformasi ekonomi yang mendalam. Hal ini mencakup penyesuaian nilai tukar, restrukturisasi sektor keuangan, serta peningkatan transparansi dalam kebijakan ekonomi dan regulasi pasar.

5. Dampak Sosial: Krisis ini juga memiliki dampak sosial yang signifikan, termasuk peningkatan angka pengangguran, kemiskinan, dan ketidakstabilan sosial di beberapa negara. Ketidakpastian ekonomi meresahkan masyarakat, terutama mereka yang bergantung pada sektor informal dan ekonomi bawah.

Negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Indonesia, mengalami gejolak serupa dalam waktu singkat. Bank sentral Indonesia terpaksa menghadapi tekanan besar untuk mempertahankan nilai tukar rupiah, yang pada akhirnya jatuh secara signifikan terhadap dolar AS. Krisis moneter ini juga mengungkapkan kerentanan sektor perbankan Indonesia yang dipenuhi dengan kredit macet dan terlalu tergantung pada modal asing.

Krisis moneter ini paling parah dialami oleh Korea Selatan, Indonesia, dan Thailand, diikuti oleh Hong Kong, Laos, Malaysia, dan Filipina. Rasio utang luar negeri terhadap PDB di beberapa negara tersebut melonjak dari 100 persen menjadi 167 persen, bahkan melampaui 180 persen pada puncak krisis.

ASEAN.ORG | INVESTOPEDIA
Pilihan editor: Rupiah Melemah Nyaris Rp 16.500 per 1 US Dollar Disebut Terendah Sejak Krisis Moneter 1998, Ini Kilas Baliknya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MK Thailand Tetapkan 17 Juli untuk Sidang Kasus Pembubaran Partai Move Forward

21 jam lalu

Pita Limjaroenrat, pemimpin Move Forward berpose bersama anggota parlemen sebelum Raja Thailand Maha Vajiralongkorn meresmikan pembukaan parlemen di Bangkok, Thailand, 3 Juli 2023. Parlemen Thailand/Handout via REUTERS
MK Thailand Tetapkan 17 Juli untuk Sidang Kasus Pembubaran Partai Move Forward

Mahkamah Konstitusi Thailand akan segera mengumumkan putusan dalam kasus pembubaran Partai Move Forward (MFP).


Liburan ke Thailand saat Musim Hujan Ini yang Harus Disiapkan

4 hari lalu

Suasana Bangkok, Thailand, malam hari, 25 Mei 2024. Unsplash.com/Bach Nguyen
Liburan ke Thailand saat Musim Hujan Ini yang Harus Disiapkan

Musim hujan di Thailand biasanya antara Juli hingga Oktober


Thailand Gencarkan Promosi Yaowarat Usai Ditampilkan dalam MV Lisa BLACKPINK

4 hari lalu

Video musik ROCKSTAR Lisa BLACKPINK | Youtube.com/LLOUD
Thailand Gencarkan Promosi Yaowarat Usai Ditampilkan dalam MV Lisa BLACKPINK

Setelah Yaowarat ditampilkan dalam video musik Lisa BLACKPINK, pemerintah Thailand ingin mempromosikan kawasan itu untuk menggaet wisatawan


Menjelajah Jalanan Yaowarat Lokasi Styuting MV Rockstar Lisa BLACKPINK

5 hari lalu

Video musik ROCKSTAR Lisa BLACKPINK | Youtube.com/LLOUD
Menjelajah Jalanan Yaowarat Lokasi Styuting MV Rockstar Lisa BLACKPINK

Seperti debut solonya, Lisa BLACKPINK menonjolkan budaya Thailand dalam video musik ROCKSTAS


Pernah Pasok Seragam NATO hingga Koleksi Rekor MURI, Berikut Fakta Sritex yang Disebut Terancam Bangkrut

6 hari lalu

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
Pernah Pasok Seragam NATO hingga Koleksi Rekor MURI, Berikut Fakta Sritex yang Disebut Terancam Bangkrut

Fakta-fakta perusahaan tekstil Sritex, bermula dari bisnis tekstil eceran hingga berhasil pasok seragam NATO dan pecahkan beberapa rekor MURI.


Partai Move Forward: Masih Ada Sisa-Sisa Rezim Militer di Thailand

6 hari lalu

Tokoh Move Forward Party dari Thailand saat mengunjungi Kantor TEMPO Media Grup di Jalan Pal Merah, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024. TEMPO/Subekti.
Partai Move Forward: Masih Ada Sisa-Sisa Rezim Militer di Thailand

Juru bicara Partai Gerakan Maju (MFP) berkomentar tentang kondisi demokrasi di Thailand. Ia berpendapat masih ada sisa-sisa rezim militer di negara tersebut.


Terancam Dibubarkan, Partai Move Forward Thailand Tunggu Keputusan Mahkamah Konstitusi Bulan Depan

6 hari lalu

Tokoh Move Forward Party dari Thailand saat mengunjungi Kantor TEMPO Media Grup di Jalan Pal Merah, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024. TEMPO/Subekti.
Terancam Dibubarkan, Partai Move Forward Thailand Tunggu Keputusan Mahkamah Konstitusi Bulan Depan

Juru bicara Partai Move Forward (MFP) Thailand memperkirakan keputusan Mahkamah Konstitusi dalam kasus pembubaran partainya akan diumumkan awal bulan depan.


Terancam Dibubarkan, Partai Move Forward akan Tetap Dorong Demokratisasi di Thailand

6 hari lalu

Tokoh Move Forward Party dari Thailand saat mengunjungi Kantor TEMPO Media Grup di Jalan Pal Merah, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024. TEMPO/Subekti.
Terancam Dibubarkan, Partai Move Forward akan Tetap Dorong Demokratisasi di Thailand

Dalam wawancara khusus dengan Tempo, juru bicara Move Forward Party (MFP) memastikan mereka akan terus memperjuangkan demokrasi di Thailand.


Thailand Menyelesaikan Pemilihan Senat Pertama dalam Satu Dekade

6 hari lalu

Srettha Thavisin dari Pheu Thai memberi isyarat di markas besar partai sebelum upacara dukungan kerajaan setelah parlemen Thailand menyetujui pencalonan perdana menterinya, di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thailand Menyelesaikan Pemilihan Senat Pertama dalam Satu Dekade

Ini menjadi pemilu pertama Senat sejak kudeta militer thailand satu dekade lalu.


Koh Samui di Thailand Dinobatkan jadi Pulau Terbaik di Asia Pasifik, Intip Pesonanya

8 hari lalu

Suasana Pulau Koh Samui yang privat, sangat pas untuk melarikan diri dari rutinitas Bangkok. Dok. Cape Fahn
Koh Samui di Thailand Dinobatkan jadi Pulau Terbaik di Asia Pasifik, Intip Pesonanya

Travel+Leisure menonjolkan pesona Koh Samui Thailand dengan menyebutkan bungalow, desa nelayan, dan pemandangan alamnya menakjubkan.