Bobby Nasution berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang menjadikan Kota Medan sebagai kota percontohan. Dia bilang, Pemkot Medan komitmen dan mendukung seluruh proyek nasional di Kota Medan terwujud.
“Sebagai bentuk dukungan, kami siap memberikan lahan untuk pembangunan Depo BRT,” katanya.
Jumlah penumpang rata-rata Terminal Amplas per tahun menurut data Kementerian Perhubungan sekitar 85.271 penumpang. Melayani 32 trayek Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan 602 armada, Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) ada 25 trayek dengan 295 armada, tiga trayek angkutan kota dan dua trayek Trans Metro Deli.
Desain Terminal Amplas mengusung konsep modern, lengkap dan mewah, setara dengan bandara. Peletakan batu pertama dimulainya revitalisasi dilakukan Menhub Budi Karya pada November 2020. Menurut Budi, Medan sebagai kota metropolitan harus memiliki angkutan publik yang masif, bagus dan signifikan mendukung mobilitas warganya.
Pembangunan terminal dikerjakan selama dua tahun dengan dengan skema kontrak tahun jamak atau multi years contract. Biaya yang dialokasikan sebesar Rp 45 miliar yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (ABSN).
"Kalau di sini, kereta api masih sekitar 6.000 penumpang, bus 10.000 orang. Angkutan massal harus kita siapkan dari sekarang," kata Budi Karya.
Pilihan Editor: Basuki Hadimuljono Sebut Pembangunan Istana dan Rumah Menteri di IKN Sudah 82 Persen