Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marak Kapal Asing Mencuri Ikan, KKP: Dampaknya Luar Biasa

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Seorang petugas Kapal Pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan bersiaga di sekitar kapal pencuri ikan berbendera Vietnam hasil tangkapan di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak di Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan tiga kapal pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu KP Orca 3, KP Hiu Macan 01 dan KP Hiu 011. ANTARA
Seorang petugas Kapal Pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan bersiaga di sekitar kapal pencuri ikan berbendera Vietnam hasil tangkapan di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak di Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan tiga kapal pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu KP Orca 3, KP Hiu Macan 01 dan KP Hiu 011. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pung Nugroho Saksono, mengatakan penangkapan ikan secara ilegal di laut Indonesia oleh kapal asing mengakibatkan kerusakan terhadap ekologi.

"Kerugiannya tidak main-main. Dan kerugian itu dampaknya lebih kepada kerugian ekologi," kata Pung di kawasan Kementerian KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juni 2024. Jaring trawl adalah alat tangkap yang ditarik dari belakang saat kapal sambil berjalan.

Pung mengatakan, penangkapan kapal asing yang mencuri ikan di laut Indonesia rata-rata menggunakan jaring trawl. Menurut dia, saat kapal-kapal asing itu sekali beroperasi menggunakan trawl dapat merusak ekosistem di laut. "Terumbu karang rusak," ujar dia.

Menurut Pung, saat terumbu karang rusak di situ akan menyangkut dengan ekosistem laut. Ketika kerusakan ekosistem laut terjadi, akan berdampak terhadap ekologi laut. "Kerugian ekonomi itu lebih kecil dari kerugian ekologi," tutur dia.

Dalam menjelaskan kerugian ekonomi maupun ekologi, Pung mengatakan, kapal-kapal asing itu bisa melakukan pencurian dalam satu kali pengangkutan sebanyak 100 ton ikan. Namun dampak ekologi dari kerusakan terumbu karang puluhan tahun. "Kerusakan ekologi bisa setinggi itu," tutur dia.

Dia menjelaskan, saat terumbu karang rusak atau kehancuran pada ekologi laut, ikan akan menyingkir ke terumbu karang lain yang lebih bagus. Itulah alasannya mengapa nelayan asing seperti Vietnam mencuri ikan di laut Indonesia. "Ekologi laut mereka sudah rusak," tutur Pung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjelasan Pung ini dilatari oleh beberapa kasus pencurian ikan di laut yang berhasil ditangkap KKP. Terakhir KKP menangkap sebuah kapal berbendera Rusia di laut Arafura, Maluku. Operasi penangkapan dipimpin langsung oleh Pung. Saat itu mereka menangkap warga asing 30 orang dan 12 orang warga Indonesia. Operasi penangkapan dilakukan pada Ahad, 19 Mei 2024. "Kebanyakan yang kami tangkap itu menggunakan trawl," tutur dia.

Dia menjelaskan, saat kapal pencurian ikan ini menggunakan alat tangkap trawl, maka dampak kerusakan tak terhitung lamanya. "Saat menggunakan trawl, sudahlah tinggal menunggu nasib, hitung hari, tahun, anak cucu kita hanya mendengar cerita apa itu ikan kembung, apa itu ikan hiu," ujar dia.

Dampak itu sangat merusak ekosistem laut. Saat ekosistem rusak, habitat laut akan terdampak. "Kalau bicara ekosistem, bicara ekologi. Kalau itu tidak kita jaga, tunggu saja...," ucap dia.

Pilihan Editor: FNKSDA Minta Nahdliyin Tidak Ikut PBNU Terima Izin Tambang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Dorong Masyarakat Jaga Ekosistem Terumbu Karang

3 jam lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem terumbu karang. Salah satunya, pelibatan Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi  Web Spider dalam menjaga dan melaksanakan restorasi terumbu karang di kawasan konservasi di Pulau Kapoposang.
KKP Dorong Masyarakat Jaga Ekosistem Terumbu Karang

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong keterlibatan masyarakat untuk menjaga ekosistem terumbu karang


Permen KKP Permudah Investasi Berkelanjutan di Pulau-Pulau Kecil

1 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan membina ASN pejabat fungsional khususnya di Ditjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, merupakan potensi sangat besar untuk menjaga keberlanjutan ruang laut.
Permen KKP Permudah Investasi Berkelanjutan di Pulau-Pulau Kecil

Pengelolaan pulau-pulau kecil membutuhkan kebijakan yang tepat, perencanaan yang komprehensif.


Terpopuler Bisnis: Profil 6 BUMN yang Akan Dilikuidasi, Jokowi Kaget, Blak-blakan Bos Sritex

1 hari lalu

Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 2 Juli 2020. Kementerian BUMN meluncurkan logo baru pada Rabu (1/7) yang menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar
Terpopuler Bisnis: Profil 6 BUMN yang Akan Dilikuidasi, Jokowi Kaget, Blak-blakan Bos Sritex

Sebanyak enam BUMN kemungkinan akan dihentikan operasinya.


Warga Tolak Reklamasi Teluk Manado, KKP: Susah Kalau Kami Enggak Kasih Izin

2 hari lalu

Sejumlah warga menyaksikan terjangan ombak di tepi Pantai Teluk Manado, Sulawesi Utara, Rabu, 8 Desember 2021. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut menginformasikan potensi banjir pesisir (Rob) akan terjadi 6-9 Desember 2021, yang disebabkan fase bulan baru yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi). ANTARA/Adwit B Pramono
Warga Tolak Reklamasi Teluk Manado, KKP: Susah Kalau Kami Enggak Kasih Izin

Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan izin reklamasi di Teluk Manado sudah memenuhi syarat.


Tabir Surya Melindungi Kulit saat Snorkeling Tapi Bahaya untuk Terumbu Karang

3 hari lalu

Ilustrasi Snorkeling. shutterstock.com
Tabir Surya Melindungi Kulit saat Snorkeling Tapi Bahaya untuk Terumbu Karang

Bahan-bahan kimia dari tabir surya berpotensi membahayakan terumbu karang


Sosok Susi Pudjiastuti yang Dilirik PDIP di Pilkada Jawa Barat: Karir, Bisnis, dan Hobi Paddle Board

3 hari lalu

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama peserta pawai bebas plastik di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu, 30 Juli 2023. Berbagai organisasi dan komunitas melakukan Pawai Bebas Plastik yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong penanganan yang lebih baik terhadap sampah khususnya plastik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sosok Susi Pudjiastuti yang Dilirik PDIP di Pilkada Jawa Barat: Karir, Bisnis, dan Hobi Paddle Board

Nama Susi Pudjiastuti kembali menjadi sorotan sebagai bakal calon kepala daerah Jawa Barat. Menteri perempuan dengan slogan "tenggelamkan'.


Masuk Bursa Pilkada Jabar, Begini Sepak Terjang Susi Pudjiastuti di Dunia Bisnis hingga Jadi Menteri

4 hari lalu

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama peserta pawai bebas plastik di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu, 30 Juli 2023. Berbagai organisasi dan komunitas melakukan Pawai Bebas Plastik yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong penanganan yang lebih baik terhadap sampah khususnya plastik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Masuk Bursa Pilkada Jabar, Begini Sepak Terjang Susi Pudjiastuti di Dunia Bisnis hingga Jadi Menteri

Bekas Menteri Kelautan Perikanan, Susi Pudjiastuti, masuk daftar figur potensial di Pilakda Jabar. Sosok Susi dikenal luas sejak menjabat Menteri dengan kebijakan penenggelaman kapal asing ilegal.


Kritik Tanggul Laut Semarang, Walhi Jateng Minta Pemerintah Kembalikan Ekosistem Mangrove

4 hari lalu

Warga berjalan di tanggul laut yang masih dalam tahap penyelesaian di kawasan Kampung Bahari Tambaklorok, Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana di bawah kendali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), progres pembangunan tanggul laut sepanjang 1,5 kilometer dengan ketinggian 3 meter per Rabu (31/1) mencapai 62 persen, dengan target penyelesaian pada Juni 2024 guna melindungi permukiman warga dari gelombang serta banjir limpasan pasang air laut ke daratan (rob). ANTARA FOTO/Aji Styawan
Kritik Tanggul Laut Semarang, Walhi Jateng Minta Pemerintah Kembalikan Ekosistem Mangrove

Walhi Jateng mengkritik proyek pembangunan tanggul laut di Semarang Utara, Jawa Tengah.


Dikabarkan Akan Diusung PDIP di Pilgub Jawa Barat: Ini Profil dan Sepak Terjang Susi Pudjiastuti

6 hari lalu

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama peserta pawai bebas plastik di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu, 30 Juli 2023. Berbagai organisasi dan komunitas melakukan Pawai Bebas Plastik yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong penanganan yang lebih baik terhadap sampah khususnya plastik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dikabarkan Akan Diusung PDIP di Pilgub Jawa Barat: Ini Profil dan Sepak Terjang Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti memulai kariernya tanpa latar belakang pendidikan tinggi, namun dengan semangat wirausaha yang kuat.


Kepala Puskopal Puspenerbal Lihat Potensi Pengembangan Laut Probolinggo

6 hari lalu

Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis menyambut kedatangan kunjungan kerja Kepala Pusat Koperasi Angkatan Laut Kolonel Maarif dan rombongan, Rabu (19/6)
Kepala Puskopal Puspenerbal Lihat Potensi Pengembangan Laut Probolinggo

Kepala Pusat Koperasi Angkatan Laut (Puskopal) Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Puspenerbal), Maarif, lakukan kunjungan kerja ke Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo.