"Pencapaian positif ini merupakan hasil dari upaya perseroan dalam meningkatkan kinerja operasional sepanjang 2023," tutur Niko.
Selama rentang Januari hingga Desember 2023, total produksi dan pembelian batu bara PTBA mencapai 41,94 juta ton. Jumlahnya tumbuh 13 persen dibanding tahun 2022 yang hanya sebesar 37,14 juta ton. Capaian ini melampaui target yakni 41,04 juta ton yang ditetapkan pada awal 2023.
Kenaikan produksi PTBA juga diiringi dengan peningkatan volume penjualan batu bara menjadi 36,97 juta ton. Volume penjualan naik 17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Untuk penjualan ekspor, perseroan mencatat volumenya sebesar 15,57 juta ton atau naik 25 persen dibanding tahun 2022. Sementara penjualan domestik tercatat sebesar 21,40 juta ton atau tumbuh 12 persen secara tahunan.
"Hal ini menjadi modal bagi perseroan untuk terus menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan," kata Niko.
Pilihan Editor: Melonjak Rp 17 ribu, Harga Emas Antam menjadi Rp 1.366.000 per Gram