Indeks sektor industri (IDXINDUST) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam pada sesi pertama hari ini yakni -1,6 persen disusul sektor infrastruktur (IDXINFRA) sebesar -1 persen dan indeks sektor energi (IDXENERGY) -0 hingga 0 persen.
Di tengah IHSG yang masih melemah, Bursa Amerika Serikat ditutup menguat pada Rabu, 5 Juni 2024. Dow Jones menguat menjadi +0.25 persen, S&P naik 500 +1.18 persen, dan Nasdaq +1.96 persen. Pasar menguat berkat reli teknologi yang dipimpin Nvidia, dan data pasar tenaga kerja yang agak lemah meningkatkan optimisme bahwa The Fed mungkin memulai siklus penurunan suku bunganya pada akhir tahun ini.
Pasar Asia juga cenderung menguat. Di akhir sesi pertama hari ini, Hang Seng menguat +0,6 persen, begitupun Nikkei sebesar +0,8 persen dan STI sebesar +0,4 persen. Sementara Shanghai cenderung flat.
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan antara lain, AKSI (+26,5 persen ke Rp 143 per saham), ALKA (+18,7 persen ke Rp 342 per saham), KICI (+10,2 persen ke Rp 129 per saham), PUDP (+10 persen ke Rp 418 per saham), danMASA (+10 persen ke Rp 5.225 per saham)
Lima besar top loser sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase penurunan antara lain, PPRI (-14,2 persen ke Rp 120 per saham), IFSH (-10.2 persen ke Rp 745 per saham), SIPD (-10 persen ke Rp 810 per saham), BREN (-9,7 persen ke Rp 6.700 per saham) dan SURI (-9 persen ke Rp 141 per saham).
Pilihan Editor: Ekonom Beberkan Kriteria Ideal Menkeu di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Apa Saja?