TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti mengatakan saat ini backlog perumahaan atau kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah yang dibutuhkan rakyat tiap tahunnya bertambah. Karena itu, pemerintah menganggarkan APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik langsung ke daerah dan Penyertaan Modal Negara (PMN) lewat PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan Perumnas.
“PT SMF senilai Rp8 triliun, Perumnas senilai Rp1,2 triliun mulai dari tahun 2020 sampai 2024, kemudian juga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ini mulai dari tahun 2010 sampai 2024 jumlahnya sudah Rp105 triliun,” kata Astera pada acara Media Briefing Terkait Update Program Tapera di kantor BP Tapera, Jakarta. Rabu, 5 Juni 2024.
Dukungan anggaran ini supaya backlog perumahan ini bisa terselesaikan “FLPP ini yang digunakan adalah return-nya (imbal hasil) karena ini sifatnya adalah satu dana, semacam dana bergulir,” ujar Astera. Alokasi dana tersebut menurut Astera bisa mendukung pembangunan 220 ribu perumahan untuk golongan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR yang berpenghasilan sekitar tiga sampai delapan juta kata Astera.
Menurut Astera masyarakat juga akan mendapatkan berbagai insentif. Selain itu, menurut Astera, sektor perumahan bisa lebih kuat lagi. “Insentif yang diberikan baik dari segi pajak, kemudian juga ada bantuan biaya administrasi dan lain-lain,” ujar Astera.
Astera mengatakan dari BP Tapera sendiri itu adalah pengejawantahan Undang Undang Dasar 1945 yang wajib memberi perlindungan bagi masyarakat. “Karena ini adalah hak asasi masyarakat, kemudian diturunkan dalam Undang Undang Tapera, bahwa Tapera yang bergerak mengelola pendanaan perumahan, dan kemudian diturunkan aturan-aturan pelaksanaan,” ujar Astera.
Astera menegaskan kembali tujuan Tapera ini adalah guna memberi dukungan kepada masyarakat yang belum mempunyai rumah.
Pilihan editor: BP Tapera Akui Belum Ada Regulasi Teknis untuk Pungut Iuran dari Peserta Baru
MOCHAMMAD FIRLY FAJRIAN (MAGANG)