Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan WNI Ditangkap di Saudi karena Memalsukan Visa Haji Furoda, Apa Itu?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Jamaah calon haji mengikuti bimbingan manasik haji di gedung Islamic Center (IC) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Sebanyak 1.170 orang jamaah calon haji kloter 26, 34 dan 53 asal Ciamis mengikuti bimbingan manasik haji yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Ciamis untuk memberikan bekal dan pengetahuan saat melaksanakan ibadah haji di Mekah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Jamaah calon haji mengikuti bimbingan manasik haji di gedung Islamic Center (IC) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Sebanyak 1.170 orang jamaah calon haji kloter 26, 34 dan 53 asal Ciamis mengikuti bimbingan manasik haji yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Ciamis untuk memberikan bekal dan pengetahuan saat melaksanakan ibadah haji di Mekah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 24 orang yang asal Indonesia, yang mengaku memegang visa haji furoda, ditangkap polisi Kerajaan Arab Saudi setelah kedapatan tidak bisa menunjukkan dokumen resmi ketika Miqat di Bir Ali, Madinah.

Kepala Sektor PPIH Bir Ali, Aziz Hegemur di Madinah, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 25 Mei 2024, sekitar pukul 12.00. Mereka datang satu bus yang membawa 24 orang ke Bir Ali.

Petugas haji Indonesia yang selesai melaksanakan Shalat Dzuhur melihat ada keganjilan. Pasalnya, pada jam-jam tersebut tidak ada jadwal kedatangan jamaah calon haji Indonesia dari Madinah ke Bir Ali untuk mengambil Miqat.

Petugas pun langsung mengecek ke dalam bus. Ketika ditanya, mereka mengaku sebagai jamaah furoda, yang bukan bagian dari kuota jamaah Indonesia, tapi undangan khusus dari Arab Saudi.

"Kami tanya, mereka jawab jamaah Furoda. Sehingga kami tidak tanya tentang dokumen-dokumen," kata kata Kepala Sektor PPIH Bir Ali, Aziz Hegemur.

Ternyata mereka menggunakan visa Umrah dan tidak lolos pemeriksaan Masyariq atau pelaksana kegiatan haji Saudi.

Kepala Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi mengatakan bahwa Pemerintah Arab Saudi tengah melakukan pemeriksaan ketat dan berlapis bagi jamaah yang akan menuju ke Makkah.

"Sekali lagi, kami mengimbau warga Indonesia untuk tidak sekali-kali berhaji tanpa memakai visa haji. Mengingat risikonya yang sangat banyak," katanya.

Rombongan lain, sebayak 37 orang asal Makassar, juga mencoba menerobos dengan menggunakan dokumen haji palsu. Mereka ditangkap petugas kepolisian Saudi.

Apa itu jamah haji furoda

Ada tiga landasan ketentuan yang menegaskan bahwa berhaji harus menggunakan visa haji, bukan visa ziarah atau visa lainnya.

"Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, terdapat dua jenis visa haji yang legal, yaitu visa haji kuota Indonesia (kuota haji reguler dan haji khusus) dan visa haji mujamalah (undangan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi)," kata Petugas Media Center Haji (MCH), Kemenag Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji yang diikuti secara daring di Jakarta, Juma, 28 Mei 2024t.

Penggunaan visa mujamalah untuk berhaji, ujar dia, populer di kalangan masyarakat Indonesia dengan sebutan haji furoda, yang menggunakan visa undangan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Biaya untuk haji furoda sangat mahal, mulai 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp300 juta.

Ia juga menekankan jamaah calon haji yang menggunakan visa tersebut wajib berangkat melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

"Kedua, fatwa Haiah Kibaril Ulama (Perkumpulan Ulama Besar) Arab Saudi yang mewajibkan adanya izin haji bagi siapa pun yang ingin menunaikan haji," ujarnya.

Menurut dia, ada empat alasan yang disampaikan pada fatwa tersebut, yakni pertama, kewajiban memperoleh izin haji didasarkan pada apa yang diatur dalam syariat Islam dan kedua, kewajiban untuk mendapatkan izin haji sesuai ketentuan yang akan menjamin kualitas pelayanan yang diberikan kepada jamaah haji.

Ketiga, katanya, kewajiban memperoleh izin haji bagian dari ketaatan kepada pemerintah serta keempat, haji tanpa izin tidak diperbolehkan sebab kerugian yang diakibatkan hal itu tidak terbatas pada jamaah, tetapi meluas pada jamaah lain.

Menurut fatwa tersebut, ujarnya, tidak boleh berangkat haji tanpa mendapat izin dan berdosa bagi yang melakukannya karena melanggar perintah pemerintah.

"Pemerintah (Arab) Saudi telah menetapkan sanksi berhaji tanpa visa dan tasreh resmi," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sanksi Berat

Sanksi untuk pelanggar visa haji  adalah denda, dan diblokir untuk tidak bisa masuk Arab Saudi selama 10 tahun, selain deportasi.

Kepala PPIH Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi menjelaskan Pemerintah Arab Saudi akan memberikan sanksi tegas berupa denda sebesar SAR10.000 atau sekitar Rp43 juta hingga deportasi.

"Bagi yang tidak menggunakan visa haji itu ada sanksi denda dari Pemerintah Arab Saudi sekitar 10.000 riyal," kata Ali di Madinah, Rabu.

Ali menegaskan, hanya jamaah pemilik visa haji yang dapat mengikuti rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Hal ini merupakan kebijakan baru dari Pemerintah Arab Saudi.

Otoritas setempat bahkan memperketat kawasan Armuzna pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

"Ketentuan dari Arab Saudi memastikan bahwa visa yang bisa masuk ke Makkah dan ke Masyair, ke Armuzna itu adalah visa haji. Baik visa haji reguler maupun haji khusus, termasuk visa haji mujamalah," katanya.

"Ada sanksi lagi yaitu dideportasi dari Arab Saudi ke Indonesia dan untuk waktu yang cukup lama yaitu 10 tahun tidak diperbolehkan masuk ke Arab Saudi," kata Ali.

Terkait implementasi kebijakan baru ini, Pemerintah Arab Saudi melakukan sejumlah pengecekan di hampir setiap titik jalur kedatangan menuju Makkah.

Misalnya saja di Bir Ali, lokasi pengambilan miqat di Madinah. Petugas akan mengecek identitas jamaah calon haji, padahal lokasi ini masih di kawasan Madinah.

"Mereka akan mengecek paspor dan visa setiap calon haji," kata Ali.

Pemeriksaan juga dilakukan di pintu masuk Kota Makkah. Identitas calon haji akan kembali diperiksa. Tak berhenti di situ, pemeriksaan lebih detail juga dilakukan di Kota Makkah.

Pemeriksaan akan lebih detail, tak hanya soal identitas calon haji. Tetapi juga identitas kendaraan yang digunakan mengangkut jamaah calon haji.

"Nanti saat masuk ke Kota Makkah, di daerah Jumum situ, ada pemeriksaan yang lebih intensif lagi terkait kendaraan atau yang akan masuk ke kota Makkah," katanya.

Pemeriksaan demikian akan terus berlangsung sampai puncak pelaksanaan ibadah haji. Meski demikian, Ali meminta jamaah pengguna visa haji resmi tak perlu khawatir karena mereka sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Ketika visa haji, Insya Allah tidak ada permasalahan untuk masuk ke Kota Makkah, termasuk nanti ke Armuzna saat Arafah, Muzdalifah, dan Mina," kata Ali.

Pilihan Editor 2021, BPK Temukan 124.960 Pensiunan Belum Dapat Pengembalian Dana Tapera Rp 567,5 Miliar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ungkap 5 Masalah Krusial Penyelenggaraan Haji 2024, Cak Imin Sebut Perlu Ada Revolusi

3 jam lalu

Ketua Timwas Haji DPR RI Muhaimin Iskandar memantau pelaksanaan haji di Arab Saudi. (ANTARA/HO-DPR)
Ungkap 5 Masalah Krusial Penyelenggaraan Haji 2024, Cak Imin Sebut Perlu Ada Revolusi

Anggota DPR berharap Pansus Haji dapat melahirkan rekomendasi dan evaluasi yang lebih sempurna dan mengikat.


Arab Saudi Beri Kewarganegaraan kepada Dokter, Ilmuwan hingga Talenta Internasional

1 hari lalu

Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud ikut menyaksikan laga Final Piala Raja Arab Saudi 2023-2024 antara Klub Al Hilal dengan Al Nassr di Al Nassr di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, 1 Juni 2024. REUTERS/Stringer
Arab Saudi Beri Kewarganegaraan kepada Dokter, Ilmuwan hingga Talenta Internasional

Kerajaan Arab Saudi telah menerbitkan dekret pemberian kewarganegaraan kepada sejumlah ilmuwan, dokter, peneliti, inovator, dan talenta ternama.


Top 3 Dunia: Retno Marsudi Temui 150 Anak PMI Hingga Arab Saudi Bahas Haji 2025

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Retno Marsudi Temui 150 Anak PMI Hingga Arab Saudi Bahas Haji 2025

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 4 Juli 2024 diawali oleh kabar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendatangi Sanggar Bimbingan di Semenanjung Malaysia


Anggota DPR Minta Garuda Indonesia Optimalkan Penerbangan Haji untuk 2025

2 hari lalu

Sejumlah jamaah haji berdoa setelah turun dari pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasiona Juanda, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Anggota DPR Minta Garuda Indonesia Optimalkan Penerbangan Haji untuk 2025

Anggota Komisi VI DPR Evita Nursanty meminta agar PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengoptimalkamn pelayanan jemaah haji baik keberangkatan dan kepulangan pada 2025.


Top 3 Dunia: Daftar Hitam Jasa Umrah dan Haji, Houthi Larang Musik Pop

2 hari lalu

Umat Islam meminum air zam-zam di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis 27 Juni 2024. Masjid Nabawi menjadi salah satu tujuan kaum muslim untuk beribadah dan ziarah setelah melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji di Makkah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Top 3 Dunia: Daftar Hitam Jasa Umrah dan Haji, Houthi Larang Musik Pop

Top 3 Dunia dibuka dengan berita tentang Arab Saudi yang mendaftarhitamkan 54 jasa Umrah dan Haji di 19 negara Arab dan Islam.


Arab Saudi Mulai Rapat Persiapan Musim Haji 2025

2 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Arab Saudi Mulai Rapat Persiapan Musim Haji 2025

Komite Haji Pusat Arab Saudi mulai menggelar rapat di Makkah untuk membahas persiapan awal musim haji 2025.


Dirut Garuda Indonesia Jabarkan Masalah Pemberangkatan dan Pemulangan Haji 2024

2 hari lalu

Sejumlah jamaah haji melakukan sujud syukur sesaat setelah turun dari pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasiona Juanda, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Dirut Garuda Indonesia Jabarkan Masalah Pemberangkatan dan Pemulangan Haji 2024

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra menuturkan beberapa permasalahan dalam pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji 2024, termasuk keterlambatan atau delay jadwal pemulangan.


Saran Perdokhi buat Jemaah Haji yang Baru Kembali agar Tak Kelelahan

3 hari lalu

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mulai melayani kepulangan jemaah haji dalam musim Angkutan Haji 2024. Istimewa
Saran Perdokhi buat Jemaah Haji yang Baru Kembali agar Tak Kelelahan

Jemaah haji yang baru kembali butuh waktu untuk beradaptasi lagi dengan lingkungan di sekitar usai mengikuti rangkaian ibadah haji.


Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Putar Balik, Garuda Indonesia Akui Mesin Bermasalah

3 hari lalu

Pekerja mengecek pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada angkutan haji 1445 H/2024 di hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 8 Mei 2024. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar untuk mengangkut 109.072 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, dan Lombok yang akan mulai diberangkatkan pada Minggu (12/5). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Putar Balik, Garuda Indonesia Akui Mesin Bermasalah

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengonfirmasi adanya kendala teknis pada pesawat yang akan membawa pulang jemaah haji


Top 3 Dunia: Arab Saudi Tangkap 155 Pejabat hingga 5 Kota di Dunia Paling Memicu Stress

3 hari lalu

Polisi New South Wales (NSW) berjaga di lokasi setelah terjadi aksinya penikaman oleh seorang pria berumur 14 tahun di Universitas Sydney, di Sydney, Australia 2 Juli 2024. AAP/Dan Himbrechts via REUTERS
Top 3 Dunia: Arab Saudi Tangkap 155 Pejabat hingga 5 Kota di Dunia Paling Memicu Stress

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 2 Juli 2024 diawali oleh kabar KPK Arab Saudi mengumumkan telah menangkap 155 pejabat pemerintah atas tuduhan korupsi