Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalam Pertemuan Bilateral, Indonesia Minta Rusia Cabut Larangan Ekspor Produk Kelapa

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi. (Foto: Otonndut/Tempo.co)
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi. (Foto: Otonndut/Tempo.co)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Perekonomian, Edi Prio Pambudi melakukan Pertemuan Ketua Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri Republik Indonesia-Rusia di Kazan, Rusia. Pertemuan tersebut membahas peningkatan kerja sama antar dua negara di berbagai bidang.

Ada beberapa usulan terkait sejumlah isu yang disampaikan Edi dalam pertemuan itu. Salah satunya soal kerja sama di bidang industri halal, meliputi sektor teknologi, infrastruktur dan investasi. Juga usulan proses registrasi beberapa Unit Pengolahan Ikan (UPI) Indonesia yang akan masuk ke pasar Rusia. “Kami meminta Pemerintah Rusia agar mempercepat fasilitasi proses registrasi tersebut,” ujar Edi dalam keterangan tertulis, 22 Mei 2024.

Selain itu, regulasi minyak kelapa sawit dan produk kelapa asal Indonesia di Rusia turut jadi pembahasan. Edi menyampaikan, Produk minyak sawit Indonesia punya standar tinggi dan sesuai dengan standar internasional. Namun pihaknya menyayangkan keputusan pelarangan sementara ekspor produk kelapa Indonesia oleh Rusia. “Indonesia telah melakukan sejumlah langkah perbaikan dan meminta Rusia untuk mencabut larangan ekspor tersebut,” ujarnya.

Delegasi Rusia dipimpin Deputi Menteri Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia H.E. Dmitry Volvach menyampaikan beberapa isu yang menjadi perhatian dari pihak Indonesia, antara lain ekspor produk daging Rusia ke Indonesia dan produk farmasi asal Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia berharap Pemerintah Indonesia dapat mempertimbangkan keinginan ekspor produk daging asal Rusia yang telah disesuaikan dengan sertifikasi halal. “Kami juga mengusulkan kepada pihak Indonesia untuk mendiskusikan pembentukan sebuah pengaturan standarisasi bersama secara bilateral untuk produk farmasi,” ujar Volvach.

Kedua negara juga membahas upaya peningkatan kerja sama di sektor pariwisata serta percepatan penyelesaian perundingan dari Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA). Pemerintah Indonesia meyakini pembentukan perjanjian tersebut akan menjadi rujukan untuk peningkatan standar produk dan komoditas ekspor Indonesia maupun negara anggota EAEU.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri), berbincang dengan PM India Narendra Modi, di KTT BRICS di Istana Itamaraty, Brasilia, Brasil, 16 Juli 2014. (AP/Felipe Dana)
PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

PM India Narendra Modi akan mengunjungi Rusia pada 8 Juli dan 9 Juli, perjalanan pertama Modi sejak Moskow melancarkan serangan militer ke Ukraina


Rusia Ancam NATO atas Peningkatan Kehadiran Militer di Perbatasan

1 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Rusia Ancam NATO atas Peningkatan Kehadiran Militer di Perbatasan

Kemlu Rusia memperingatkan bahwa peningkatan kehadiran militer NATO di perbatasan negara itu tidak akan dibiarkan begitu saja


Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

2 hari lalu

Ekspresi seorang anak Palestina menyusul serangan Israel di dekat sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 3 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

Perwakilan Tetap Malaysia untuk PBB mengatakan Malaysia dan Indonesia memiliki sikap yang konsisten mengenai isu Palestina.


Manfaat Biodiesel dalam Pengembangan Energi Hijau

2 hari lalu

Petugas mengisi bahan bakar B30 pada kendaraan saat peluncuran B30 di kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6) Pemerintah melakukan uji coba penggunaan Bahan Bakar campuran Biodiesel 30% (B30) pada bahan bakar solar kendaraan bermesin diesel. Tempo/Tony Hartawan
Manfaat Biodiesel dalam Pengembangan Energi Hijau

Biodiesel memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada transformasi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di masa depan.


Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

2 hari lalu

Biro Komite Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina (CEIRPP) melakukan kunjungan ke Jakarta, Indonesia pada 3 - 5 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

Duta Besar Palestina di PBB Riyad H. Mansour menjelaskan sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengirim pasukan perdamaian PBB ke Jalur Gaza.


16 Petinggi Jamaah Islamiyah Sebut akan Bubarkan Jaringannya

2 hari lalu

Personel Birmob dan Tim Gegana Polda Sulteng berjaga di depan sebuah rumah saat penggeledahan oleh Densus 88 Anti Teror di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 18 April 2024. Densus 88 kembali menggeledah rumah seorang terduga anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di wilayah Sulawesi Barat, setelah sebelumnya pada Selasa 16 April menangkap tujuh orang terduga anggota Jamaah Islamiyah di wilayah Palu, Sigi, dan Poso. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
16 Petinggi Jamaah Islamiyah Sebut akan Bubarkan Jaringannya

16 pemimpin Jamaah Islamiyah (JI) yang mengumumkan bahwa mereka membubarkan jaringan ekstremis tersebut.


PM Pakistan Sarankan Putin Pakai Sistem Barter untuk Hindari Sanksi Barat

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Astana, Kazakhstan, 3 Juli 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
PM Pakistan Sarankan Putin Pakai Sistem Barter untuk Hindari Sanksi Barat

PM Pakistan Shehbaz Sharif menyarankan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menjalankan perdagangan secara barter untuk hindari sanksi Barat


Komite PBB untuk Palestina Kunjungan Kerja ke Indonesia, Temui Ma'ruf Amin dan Prabowo

2 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Komite PBB untuk Palestina Kunjungan Kerja ke Indonesia, Temui Ma'ruf Amin dan Prabowo

Komite bentukan PBB khusus isu Palestina melakukan kunjungan ke Jakarta untuk menyampaikan apresiasi kepada Indonesia atas dukungannya terhadap Palestina.


Kanada dan Indonesia akan Selesaikan Negosiasi ICA-CEPA

2 hari lalu

Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton dan Duta Besar Kanada untuk ASEAN Vicky Singmin di acara ulang tahun Kanada yang digelar di Jakarta Selatan, Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Kanada dan Indonesia akan Selesaikan Negosiasi ICA-CEPA

Indonesia dan Kanada menargetkan penyelesaian negosiasi ICA-CEPA pada akhir tahun, yang berguna bagi peningkatan aktivitas ekonomi dua negara.


Ajudan Zelensky Sebut Ukraina Belum Siap Kompromi dengan Rusia

2 hari lalu

Penasihat keamanan AS Jake Sullivan berbicara di samping Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak selama pertemuan puncak tentang perdamaian di Ukraina, di Stansstad dekat Lucerne, Swiss, 16 Juni 2024. Alessandro della Valle/Pool via REUTERS
Ajudan Zelensky Sebut Ukraina Belum Siap Kompromi dengan Rusia

Ukraina mengaku belum siap menyerahkan wilayah mana pun kepada Rusia demi mengakhiri perang.