"Kerja sama ini merupakan komitmen nyata kami dalam menyediakan dan sebagai service centre SPKLU di Indonesia. Dengan ini diharapkan akan mengakselerasi mobilitas masyarakat yang zero emission," ungkap Isral.
Isral juga mengatakan bahwa Haleyora Power telah menyelesaikan penugasan dari PLN untuk membangun 175 SPKLU sepanjang jalur tol Sumatra-Jawa.
"Melalui kerja sama ini diharapkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di Indonesia dapat bertambah dan semakin berkembang sehingga masyarakat semakin nyaman saat menggunakan kendaraan listrik," kata Isral.
Sementara Direktur PT UJB Edi Amin mengatakan UJB selaku distributor pengisi daya baterai dari jenama Atess mendukung kolaborasi dengan PLN dan berbagai pemangku kepentingan penting ekosistem kendaraan listrik. Hal itu sekaligus untuk mendukung program pemerintah mencapai net zero emission (NZE) di 2060.
Sedangkan Ketua Aprestindo Widie Wahyu menyampaikan pentingnya kolaborasi tersebut dalam mendukung peran rest area sebagai titik-titik pengisian mobil listrik.
"Kami memahami rest area berperan penting menjadi titik-titik pengisian mobil listrik di Indonesia. Semoga dengan kerja sama antara Haleyora Power, Atess Power Technology, dan PT UJB dapat terus memenuhi kebutuhan pengisian mobil listrik di rest area di seluruh Indonesia," kata Widie.
ANTARA | SAVERO ARISTIA WIENANTO
Pilihan Editor: Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku