Airlangga berharap agar JETCO segera membuahkan hasil-hasil yang konkret antara lain di bidang energi dan ekonomi digital.
Selain itu, Greg Hands juga menawarkan kerja sama energi bersih yang sesuai bagi Indonesia sebagai negara kepulauan. Dia mengklaim Inggris punya keunggulan dan pengalaman dalam energi bersih. Penerapan energi bersih nantinya dikaitkan dengan pengelolaan kebijakan subsidi.
Kemudian, Airlangga juga menyampaikan dampak penerapan aturan uji tuntas atau due dilligence Inggris bagi produk kelapa sawit Indonesia dan berharap perlakuan aturan yang adil. Saat ini, Indonesia menyuarakan ketidaksetujuan penerapan kebijakan Uni Eropa terhadap produk keberlanjutan. Indonesia dan Malaysia mengupayakan pengelolaan terkait aturan produk keberlanjutan.
Kedua menteri juga membahas gagasan kerja sama perdagangan bebas, aksesi Indonesia sebagai anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) hingga kerja sama regional.
"Indonesia siap membuka perdagangan bebas dengan Inggris," kata Airlangga.
Menanggapi gagasan ini, Greg Hands menimbang penting masuknya Indonesia ke dalam The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CP-TPP) atau perjanjian komprehensif dan progresif untuk kemitraan Trans-Pasifik.
Pilihan Editor: Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok