TEMPO.CO, Jakarta - Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.
“Aktivitas penerbangan Bandara Internasional Sam Ratulangi ditutup lagi sampai 22 April 2024 jam 12.00 WITA,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado Ambar Suryoko saat dihubungi Tempo melalui pesan singkat pada Ahad, 21 April 2024.
Sebelumnya, Ambar mengatakan hari ini Bandara Internasional Sam Ratulangi ditutup lagi karena aktivitas vulkanik Gunung Ruang.
“Kami terus memantau perkembangan dan belum bisa dipastikan hari Senin buka atau tidak mengingat sangat tergantung kondisi Gunung Ruang,” katanya.
Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado diperpanjang hingga hari Senin. Adapun penutupan itu tergantung dari aktivitas vulkanik Gunung Ruang yang masih erupsi efeknya abu vulkanik itu mengganggu penerbangan yang diduga dapat merusak mesin pesawat.
Meski di rute lain, yakni Maskapai Lion Group telah melakukan operasional penerbangan ke Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara. “Hari ini masih tutup sampai jan 12.00 WITA. Kami akan info lagi perkembangannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Rahardian D Yogisworo mengatakan kondisi infrastruktur Bandara Sam Ratulangi Manado sebenarnya tidak terdampak secara fisik akibat erupsi Gunung Raung.
“Penghentian operasional penerbangan untuk sementara di Bandara Sam Ratulangi Manado ditujukan untuk memastikan keselamatan penerbangan serta keselamatan seluruh pengguna jasa,” kata Rahardian ketika dihubungi Tempo melalui pesan singkat pada Jumat, 19 April 2024.
Ia menyatakan pembukaan kembali operasional penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manado menunggu hasil paper test yang dilaksanakan setiap jam serta laporan dari BMKG.
Pilihan Editor: Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan