TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengungkapkan angka penjualan tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2024.
"Secara luas, saat ini tiket yang terjual 74 persen," katanya dalam kunjungan kesiapan Posko Angkutan Lebaran di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat, 5 April 2024.
Akan tetapi, kata dia, penjualan tiket kereta per 3 April 2024 masih didominasi oleh perjalanan mudik. Sementara itu, penjualan tiket balik belum sebanyak tiket mudik.
"Memang untuk mudik sampai Lebaran sudah di atas 80 persen. Namun untuk kembali, masih 64 persen."
Didiek mengimbau para pemudik yang belum membeli tiket balik untuk melihat ketersediaan di aplikasi Access by KAI. "Silakan lihat aplikasi, mudah-mudahan ada. Atau liat connection-nya," ucap dia.
KAI menjalankan 8.278 perjalanan selama Lebaran ini. Adapun kapasitas perjalanan jarak jauh sekitar 4,2 juta. Baik untuk yang komersial maupun kereta subsidi.
"Kalau total termasuk commuter, sampai 7 juta lebih," ucapnya.
Didiek memperkirakan masa puncak perjalanan akan terjadi besok Sabtu, 6 April 2024. Oleh sebab itu, dia lagi-lagi mengimbau calon pemudik untuk segera melakukan perjalanan mudiknya.
"Masa puncak perjalanan kami perkirakan besok. Semoga perjalanan ini bisa berjalan lancar. Semua persiapan sudah kami lakukan, ramp check, infrastruktur dan sarana sudah kami persiapkan bersama DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian). InsyaAllah, semua berjalan lancar."
Pembelian tiket dapat dilakukan melalui aplikasi, situs web KAI, call center, serta layanan WhatsApp dan kanal eksternal. Pelayanan dibuka sampai 24 jam per hari. Khusus untuk kanal eksternal, pelayanannya menyesuaikan kebijakan masing-masing.
Selain itu, tiket juga dapat dibeli di loket atau go show. Pembelian tiket di loket mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Pilihan Editor: Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?