TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Tri Andayani memperkirakan proyeksi penumpang berada di 588.903 penumpang atau 93 persen dari realisasi tahun 2023. Penurunan itu dikarenakan berkurangnya jumlah kapal perintis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Dari 68 kapal perintis menjadi 56 kapal perintis, dengan proyeksi 6 pelabuhan terpadat, yaitu Makassar, Balikpapan, Ambon, Bau-Bau, Surabaya, dan Belawan," kata Tri dalam rapat dengar pendapat umum dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jasa logistik terkait kesiapan menghadapi mudik hari raya Idul Fitri 2024, di Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu, 3 April 2024.
PELNI membagi sebaran penumpang menjadi tiga wilayah yakni barat, tengah, timur. Tahun ini, mobilitas penumpang lintas wilayah tertinggi hanya terjadi pada rute tengah tujuan Barat dengan 11 persen dan Timur tujuan Tengah 8 persen.
Berdasarkan program dari Kemenhub, PELNI menyediakan tiket gratis di 30 ruas dengan kuota 13.012. Sedangkan, untuk mudik gratis dilakukan dengan rute Jakarta - Semarang sebanyak dua kali, begitupun rute sebaliknya. Sehingga kuotanya 9.924 tiket penumpang dan 4.800 unit motor. Pendaftaran paling akhir untuk program mudik gratis dilakukan pada Kamis, 4 April 2024.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui website mudikgratia.dephub.go.id. Isi data diri dan siapkan SIM C, STNK kendaraan yang akan dipakai mudik. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor 081-9799-2019.
Pendaftaran untuk program lain tiket gratis, seperti Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 ditutup sampai hari ini, 3 April 2024. Mudik menggunakan KM Labobar dengan rute Balikpapan-Surabaya. Kuota tersedia sebanyak 315 seat.
Pendaftar dapat menguanggah dokumen untuk mendaftar di website bit.ly/MudikBersamaBUMNPELNI2024. Jika data sudah terverikasi, penumpang akan diundang ke Grup Whatsapp. Mereka akan mendapat kode booking calon pemudik.
PELNI menetapkan periode angkutan lebaran 2024 berlangsung selama 32 hari, yakni 26 Maret - 26 April 2024. Ia menyebut, proyeksi puncak arus mudik akan terjadi pada 5 April 2024. Sementara, proyeksi puncak arus balik terjadi pada 21 April 2024.
Ada 56 armada kapal yang tersedia, terdiri dari 26 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Kapal itu nantinya menyinggahi lebih dari 300 pelabuhan. Terdapat 62.689 kursi dari 56 kapasitas kapal dalam 1 kali pemberangkatan.
Pilihan Editor: PELNI Gelar Program Mudik Gratis di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate