TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Transportasi Indonesia atau MTI mengusulkan agar pemerintah menerapkan penggunaan tiket untuk masuk rest area selama periode mudik Lebaran 2024.
Ketua Umum MTI Tony Damantoro menyampaikan hal ini dalam konferensi pers arus mudik Lebaran di Kantor Jasa Raharja, Jakarta Selatan pada Senin, 1 April 2024.
Baca Juga:
Dia mengatakan, sistem tiket bisa membatasi agar durasi waktu pemudik di rest area sesuai dengan ketetapan, yakni maksimal 30 menit. Sistem tiket, menurut Tony adalah salah satu cara yang sederhana.
"Ada baiknya BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) mencoba satu atau dua hari untuk test the water. Karena itu kan tidak bisa dicoba sebelum Lebaran, puncaknya kan belum terjadi," kata Tony.
Dia menilai betapa pentingnya penggunaan teknologi informasi dalam pengaturan lalu lintas. Dia menyampaikan, beberapa waktu lalu MTI diundang membahas persiapan Jalan Tol Solo-Jogja. Kontra flow dan semua rekayasa lalu lintas lainnya telah terdeteksi di control room Jasa Marga.
"MTI mendorong agar ini tidak hanya dilaksanakan di Jasa Marga dan anak-anak perusahaannya, tapi seluruhnya. Kalau bisa, BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) lainnya juga terlibat, termasuk Sumatera," ucapnya.
Selanjutnya: Menurut Tony, baik kontra flow, buka-tutup arus dan rekayasa lainnya memang....