Pada 2024 target penyaluran beras mencapai 1,2 juta ton. SPHP Beras tahun 2024 dilaksanakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia dalam bentuk curah dan kemasan 5 kilogram.
Harga yang ditetapkan di zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi yakni Rp 10.900 per kilogram. Di zona 2 yang meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, NTT, dan Kalimantan sebesar Rp11.500 per kilogram. Sedangkan di zona 3 yang mencakup Maluku dan Papua adalah Rp11.800 per kilogram.
Masyarakat bisa mendapatkan beras SPHP baik di pasar tradisional, ritel modern, outlet Perum Bulog, Pemerintah Daerah, hingga toko-toko lainnya yang menjadi mitra Perum Bulog.
Arief mengatakan penyimpangan terhadap beras SPHP sudah pernah digagalkan oleh Satgas Pangan Polri di beberapa daerah seperti Medan, Malang, hingga Balikpapan. Menurut dia, hal ini berhasil dilakukan berkat adanya dukungan berbagai pihak antara lain Ombudsman, Pemerintah Daerah, serta masyarakat umum. Namun sebagai bentuk antisipasi, Bapanas dan Perum Bulog akan terus mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat dan pelaku usaha pangan.
Sebelumnya, Bapanas menyatakan kondisi ketersediaan pangan pada Ramadan dan Idulfitri 2024 terpantau aman. Dalam Rapat Koordinasi Kesiapan menghadapi Idulfitri 1445 Hijriah Tahun 2024 yang digelar Kepolisian Republik Indonesia, di Jakarta pada Senin, 25 Maret lalu, Arief memproyeksikan atok ketersediaan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2024.
Pilihan Editor: Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran