TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menargetkan pada tahun 2024 ini bisa mengangkut 8 juta penumpang. Jumlah ini akan menyamai angka pencapaian Indonesia Air Asia pada 2019, sebelum pandemi Covid-19 yang mengangkut 8,1 juta penumpang.
"Kami optimistis target 8 juta penumpang terlampaui pada 2024 ini," ujar Head of Government Relations and Corporate Communications Indonesia AirAsia Eddy Krismeidi saat berbuka puasa bersama media di Jakarta, Jumat malam, 22 Maret 2024.
Eddy mengatakan optimistis itu didukung dengan berbagai langkah ekspansi perseroan pada 2024 ini, seperti pengoperasian 32 pesawat yang semuanya Airbus 320 dan membuka rute baru, baik domestik maupun internasional.
"Optimistis target terpenuhi. Pada 2019 lalu, Indonesia AirAsia mengangkut 8,1 juta penumpang dengan 28 pesawat. Tahun ini kami akan mengoperasikan 32 pesawat," ujarnya.
Menurut Eddy, saat ini proses recovery pesawat sudah berjalan, begitu juga dengan proses perizinan rute rute baru. Eddy menjelaskan, di tahun 2004 ini Indonesia AirAsia akan melakukan reaktivasi 7 pesawat. "Reaktifasi pesawat sudah selesai, ada 4 pesawat yang kami modifikasi," kata Eddy.
Selanjutnya: Pada 2023 lalu, maskapai berbiaya hemat ini mencatatkan berhasil....