TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus mematangkan strategi kesiapan operasi dan peningkatan sejumlah pelayanan di jalan tol menjelang arus mudik Lebaran 2024. Salah satu yang masih didiskusikan ialah pengadaan diskon tarif tol.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyatakan, bahwa saat ini masih berkoordinasi dengan Asosiasi Jalan Tol Indonesia dan badan usaha jalan tol lainnya perihal pemotongan tarif tol saat mudik lebaran tahun ini.
"Saat ini masih berkoordinasi, khususnya di ruas favorit," katanya saat konferensi pers di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta Timur pada Kamis, 21 Maret 2024.
Ia mengungkapkan, secara prinsip pemberian potongan tarif tol ini sebagai bentuk mendistribusikan lalu lintas agar tidak menumpuk di waktu puncak. Selain itu, ia menilai bahwa dengan adanya pemberian diskon tarif tol saat mudik Lebaran, untuk memastikan kapasitas jalan tetap bisa menampung lonjakan volume kendaraan.
"Supaya semua antisipasi rencana rekayasa lalu lintas dapat tetap dilakukan," ujarnya.
Menurut hasil evaluasi tahun sebelumnya, Lisye menuturkan bahwa pengadaan diskon tarif tol ini terhitung berhasil. Ia mengatakan, bahwa adanya pemberian diskon tarif tol itu membuat lalu lintas tidak menumpuk, baik di waktu puncak maupun waktu favorit. Lisye menjelaskan, bahwa Jasa Marga bersama pihak terkait akan segera mengevaluasi rencana penerapan pemberian potongan tarif tol saat mudik lebaran nanti.
"Tunggu informasi berikutnya," kata Lisye.
Ia menyampaikan bahwa saat ini Jasa Marga telah memiliki aplikasi Travoy Journey. Aplikasi itu dirancang untuk membantu pengendara agar mengetahui informasi pilihan rute, besaran tarif tol dari titik keberangkatan hingga titik tujuan, hingga kamera pemantau secara langsung.
Pilihan Editor: Jokowi Resmikan Duplikasi Jembatan Kapuas I Senilai Rp 275 Miliar