TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa serta jajaran Forkompimda Solo menghadiri kick off atau peluncuran layanan penukaran uang baru yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia atau BI Solo di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Rabu, 20 Maret 2024.
Gibran mengimbau agar warga yang ingin menukarkan uang baru dilakukan di tempat-tempat yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia.
"Ya karena ini sudah di-launching oleh BI saya harap seperti di tahun-tahun sebelumnya warga bisa menukarkan uangnya di konter-konter yang sudah disediakan oleh BI," ujar Gibran saat ditemui awak media seusai peluncuran layanan penukaran uang baru.
Menukarkan uang baru di tempat yang telah ditunjuk oleh BI merupakan salah satu langkah mencegah warga mendapatkan uang palsu. Selain itu warga tidak perlu dikenai biaya atas jasa penukaran uang baru itu.
"Bisa dipastikan uangnya baru dan asli, tidak ada fee-fee tambahan. Kalau di jalan kan ada tambahan fee sekian persen-sekian persen, jadi lebih enak di sini," ucap dia.
Gibran memastikan akan ada penertiban bagi yang menawarkan jasa penukaran uang baru tak resmi yang biasanya marak di jalan-jalan menjelang Lebaran nanti. "Pasti ada penertiban. Yang jelas kita arahkan warga untuk menukarkan uangnya di tempat-tempat resmi yang telah ditentukan BI," tegas dia.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga ikut menukarkan uang baru. Dia memilih menukarkan uang pecahan Rp 20 ribu. "Secukupnya. 1 paket yang Rp 20 ribuan ya untuk nanti keponakan-keponakan. Anak-anak itu sekarang kan minimal ya Rp 20 ribuan atau pakai Gopay," katanya.