Di Pasar Takjil Benhil ini menjual aneka makanan dan minuman ringan, seperti gorengan, kue bolu, sop buah, hingga es cendol. Tidak hanya menjual kudapan ringan, ada juga makanan berat, seperti masakan Padang dan Gudeg khas Yogyakarta.
Disediakan tenda bagi penjual dan pembeli agar bisa bertransaksi dengan nyaman. Mayoritas penjual juga telah menyediakan pembayaran digital dengan Qris.
Suasana di Pasar Takjil Benhil ini tampak semakin ramai menjelang waktu berbuka puasa. Jalanan di sekitar pasar ini tampak padat merayap, sebab ratusan manusia tumpah ruah di sekitaran pasar.
Mereka berasal dari berbagai kalangan, dari anak-anak, muda-mudi, hingga orang tua. Di hari kerja, kebanyakan pembeli berasal dari para pekerja yang baru pulang kerja atau berkegiatan.
Syifana, pegawai swasta yang bekerja di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Dia sengaja mampir ke Pasar Takjil Benhil untuk mencari hidangan berbuka puasa.
Sekali berkunjung, dia biasa menghabiskan Rp 50 ribu untuk berbelanja takjil. Favoritnya adalah serabi. "Enggak tiap hari, kalau lagi pengin mampir ke sini aja," kata Syifana, Selasa, 19 Maret 2024.
Pasar Takjil Benhil ini bakal digelar selama satu bulan penuh selama Ramadan. Pengunjung disarankan naik transportasi publik agar lalu lintas tidak semakin padat.
Pilihan Editor: KAI Beri Diskon 30 Persen untuk Agen Travel di Mudik Lebaran 2024