Parwati mengatakan, OCBC NISP tetap resilien dengan kinerja yang terjaga baik dan berkelanjutan. Laba tercatat naik sebesar 23 persen dan kredit tumbuh hingga 12 persen. Pendapatan operasional meningkat 7 persen, didukung kenaikan pendapatan bunga bersih 13 persen.
Capaian tersebut disokong oleh rasio kecukupan modal sebesar 23,7 persen. Di samping itu, likuiditas perseroan juga dinilai baik, dengan liquidity coverage ratio sebesar 206,2 persen.
Menurut Parwati, momentum perubahan nama merek dan logo perseroan menjadi OCBC NISP membawa optimisme yang besar.
"Kami semakin mantap melangkah menjadi bank regional dengan kemampuan global dan nilai lokal yang senantiasa terus adaptif dalam menyediakan layanan keuangan komprehensif bagi nasabah."
ANNISA FEBIOLA | RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: Maskapai Naikkan Harga Tiket saat Lebaran, Sandiaga Usul Jumlah Pesawat Ditambah